Delegasi FH UGM Raih Juara 2 Kompetisi Esai Hukum Nasional UNJA Law Fair 2025 dengan Gagasan Pemanfaatan Teknologi Citra Satelit dan Machine Learning

Delegasi Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang penulisan hukum. Dua mahasiswa Fakultas Hukum, yakni Eva Selvia Putri Arlista dan Ghefira Mustika Putri, berhasil meraih Juara 2 dalam Kompetisi Esai Hukum Nasional UNJA Law Fair (ULF) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA) sebagai program yang diinisiasi oleh Law Science Organization bekerja sama dengan FH UNJA.

Secara umum, ULF 2025 bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta dalam bidang kepenulisan hukum, debat, serta simulasi persidangan, sekaligus memperluas wawasan melalui rangkaian kegiatan berupa talkshow dan webinar yang menghadirkan para pakar di bidang hukum. Tahun ini, ULF berhasil menarik partisipasi dari kurang lebih 45 universitas di seluruh Indonesia, sehingga menjadikannya salah satu ajang kompetisi hukum dengan skala nasional yang bergengsi.

Rangkaian kompetisi terdiri atas dua tahap, yakni babak penyisihan berkas dan babak final. Delegasi UGM berhasil melaju hingga tahap final dengan mengusung subtema “Peran Teknologi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam”. Subtema tersebut dipilih karena menyadari potensi besar perkembangan teknologi di era saat ini untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Dalam karya tulisnya, tim UGM menekankan pentingnya penggunaan teknologi hukum dan digital sebagai solusi nyata menghadapi tantangan nasional.

Tulisan berjudul “Optimalisasi Mekanisme Citra Satelit dan Machine Learning (CSML) guna Menanggulangi Pertambangan Ilegal di Indonesia” menjadi gagasan yang diangkat oleh delegasi. Karya tersebut menyajikan analisis mengenai dampak serius dari praktik pertambangan ilegal yang masih marak terjadi di Indonesia, mulai dari kerugian ekonomi, kerusakan lingkungan, hingga lemahnya penegakan hukum. Sebagai solusinya, tim UGM menawarkan pemanfaatan teknologi citra satelit dan sistem machine learning untuk mendeteksi aktivitas tambang ilegal sejak dini, sehingga mempermudah pengawasan, memperkuat regulasi, serta meningkatkan efektivitas penindakan.

Prestasi ini juga memiliki relevansi erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Gagasan delegasi UGM mendukung SDG 15 tentang Ekosistem Daratan melalui upaya perlindungan lingkungan dari kerusakan akibat pertambangan ilegal, serta SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dengan mencegah degradasi lingkungan yang dapat memperburuk krisis iklim. Selain itu, solusi yang ditawarkan sejalan dengan SDG 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, karena menekankan pentingnya penegakan hukum dan tata kelola sumber daya yang lebih transparan dan akuntabel. Dari aspek pendidikan, capaian ini juga mencerminkan kontribusi UGM terhadap SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan mendorong mahasiswa untuk menghasilkan riset yang inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan kualitas akademik mahasiswa Fakultas Hukum UGM, tetapi juga menunjukkan bagaimana generasi muda dapat berkontribusi nyata dalam mencari solusi berkelanjutan untuk menghadapi permasalahan bangsa melalui riset, inovasi, dan pemanfaatan teknologi.

Penulis: Ghefira Mustika Putri (Delegasi)

TAGS :  

Latest News

Akademisi FH UGM, Dr. Akbar, Soroti Substansi RUU KUHAP untuk Penegakan Hukum yang Adil

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) kembali menunjukkan perannya dalam mendorong reformasi hukum nasional melalui keterlibatan dosennya, Dr. Muhammad Fatahillah Akbar, S.H., LL.M., dalam …

Three Minute Thesis #5 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM “Disparitas Putusan Hakim Pengadilan Agama terkait Kedudukan Dana Asuransi Jiwa Konvensional sebagai Salah Satu Objek Sengketa dalam Perkara Kewarisan Islam”

Dalam rangka menyebarluaskan pengetahuan hukum dalam bidang kenotariatan kepada masyarakat, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM pada 31 Agustus 2025 kembali mengunggah Three Minute …

Upholding Justice for Children: Legal Counseling KMFH UGM Explores the Status and Rights of Children Out of Wedlock According to Two Legal Systems

Keluarga Muslim Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (KMFH UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan penyuluhan hukum melalui program Santai Siang di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 2 …

Scroll to Top