Dalam rangka menyebarluaskan pengetahuan hukum dalam bidang kenotariatan kepada masyarakat, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM pada 13 Agustus 2025 kembali mengunggah Three Minute Thesis #3 pada akun instagram @notariatlaw.ugm dan channel youtube Magister Kenotariatan FH UGM. Three Minute Thesis merupakan suatu video berisi ringkasan hasil diseminasi penelitian tugas akhir (tesis) mahasiswa. Kali ini, Three Minute Thesis mengangkat judul tesis “Status Hukum Objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli berupa Tanah Belum Dipecah yang Dijaminkan serta Penyelesaiannya untuk Melindungi Hak Pembeli dalam Perkara Kepailitan (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 395 K/PDT.SUS-PAILIT/2024)” oleh Prilly Priscilia Sahetapy dengan Irna Nurhayati, S.H., M.Hum., LL.M., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing.
Penelitian ini berangkat dari latar belakang bahwa pada putusan terkait, terdapat 10 orang pembeli rumah menggugat kurator karena tanah dan rumah yang sudah mereka bayar lunas masuk dalam daftar harta pailit pengembang, padahal mereka belum memiliki sertipikat atas nama mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana status hukum objek PPJB berupa tanah yang belum dipecah dan telah dijaminkan dalam perkara kepailitan menurut hukum di Indonesia (Studi Putusan Pengadilan Niaga Nomor 28/Pdt.Sus-Gugatan Lain-Lain/PN Niaga Jkt.Pst jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 395 K/Pdt.Sus-Pailit/2024)?; dan (2) Bagaimana penyelesaian objek PPJB setelah Putusan Mahkamah Agung Nomor 395 K/Pdt.Sus-Pailit/2024 untuk melindungi hak pembeli dalam perkara kepailitan?
Penelitian ini menyoroti perbedaan putusan Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung terkait PPJB dalam perkara kepailitan pengembang, di mana MA memenangkan para pembeli dengan menegaskan bahwa PPJB tetap sah meskipun sertipikat belum dipecah dan tanah masih dijaminkan, karena pembeli telah beritikad baik dan memenuhi kewajiban perjanjian sesuai Pasal 1320 KUHPer. Namun, putusan tersebut menuntut implementasi nyata berupa kewajiban kurator mengeluarkan tanah dan rumah dari daftar harta pailit serta melanjutkan proses jual beli hingga terbit sertipikat hak milik atas nama pembeli. Proses ini memerlukan koordinasi antara kurator, kreditor, PPAT, dan Kantor Pertanahan melalui tahapan teknis seperti roya parsial, pemecahan sertipikat, AJB, balik nama, hingga perubahan HGB menjadi hak milik, agar hak pembeli dapat terlindungi secara penuh dan sah.
Three Minute Thesis merupakan bentuk nyata atas komitmen Pengelola dan mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan poin ke-4 dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini ditempuh melalui upaya penyebarluasan pengetahuan hukum dalam bidang kenotariatan supaya masyarakat lebih memahami terkait perlindungan hak pembeli atas tanah dalam kepailitan melalui kepastian status PPJB. Secara lebih lengkap, Three Minute Thesis #3 ini dapat diakses pada link: https://www.instagram.com/p/DNS0g-RPV64/ dan/atau https://www.youtube.com/watch?v=8pzvi3j1h6s .
Penulis: Pengelola Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM.