KMMIH UGM Menyelenggarakan Special Webinar Transpuan “Menyoal Akses Fasilitas dan Layanan Kesehatan Bagi Kelompok Transpuan di Yogyakarta pada Masa Pandemi Covid-19”

Keluarga Mahasiswa Magister Ilmu Hukum menyelenggarakan Special Webinar Transpuan tersebut pada Jum’at 17 September 2021. Kegiatan Webinar ini diselenggarakan oleh KMMIH UGM yang dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian terhadap kelompok Transpuan di Yogyakarta.

Kegiatan webinar ini dibuka oleh Bapak Dr. Khotibul Umam, S.H.,LL.M selaku sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para narasumber yang menyempatkan diri untuk memberikan informasi dan ilmu kepada mahasiswa dan masyarakat. Beliau berharap dengan adanya webinar ini dapat mengisi ruang diskursus publik terkait problematika yang dihadapi oleh kelompok Transpuan Yogyakarta dalam mengakses fasiltas dan layanan kesehatan dan turut serta dapat mencarikan solusi penyelesaian permasalahan akses kesehatan yang dihadapi oleh Transpuan, dan pemenuhan hak-hak Transpuan sebagai warga negara Indonesia.

Webinar ini mengundang empat pemateri luar biasa yang telah menggambarkan problematika yang sedang dihadapi oleh Transpuan Yogyakarta, yaitu, drg. Pambajun Setyaningastutie (Kepala Dinkes DIY), Sri Wiyanti Eddyono S.H., LL.M., P.hd (Dosen Fakultas Hukum UGM), Shinta Maharani (Ketua AJI Yogyakarta), Rully Malay (Ketua Waria Crisis Center Yogyakarta), serta menghadirkan Shinta Mahari sebagai penanggap dari kelompok Transpuan.

Peserta Special Webinar Transpuan merupakan mahasiswa dan masyarakat umum, peserta memiliki atusias yang luar biasa, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung (chat zoom).

Dari Special Webinar Transpuan ini dapat disimpulkan bahwa banyak dari kelompok Transpuan yang mengalami kesulitan untuk megakses layanan kesehatan, sehingga diharapkan pemerintah harus lebih rajin dan giat dalam memberikan support yang merata kepada kelompok Transpuan agar semua warga negara itu mendapatkan hak-hak mereka secara adil.

 

TAGS :  

Latest News

Pelajari Perkembangan Kajian Hukum Adat dari Berbagai Negara, Mahasiswi Doktoral dan Dosen FH UGM Ikuti International Course And Conference On Legal Pluralism di Universitas Indonesia

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan Almonika Cindy Fatika …

PKPA Angkatan XIV Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI RBA

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum …

Tingkatkan Relevansi dan Inovasi Pendidikan, FH UGM Gelar Workshop Bagi Pengajar Hukum Adat Se-Indonesia

Departemen Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop “Tantangan dan Dukungan bagi Inovasi Pengajaran Hukum Adat” pada Senin (25/11/2024) di Ruang …

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan …

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat …

Departemen Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop “Tantangan dan Dukungan bagi Inovasi Pengajaran Hukum Adat” pada Senin …

Pada Kompetisi Debat Hukum Nasional PLC 2024, Speciality FH UGM mengirimkan tim yang terdiri atas Bintang Ratu Excelluna R.P. (FH 2022), Fadilla …

Scroll to Top