Fakultas Hukum UGM Mewisuda 72 Mahasiswa Progam Sarjana

IMG_1642

Sebanyak 72 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) progam sarjana  diwisuda di Gedung I FH UGM pada Rabu (18/5). Dari jumlah itu, sebanyak 38 mahasiswa menyandang predikat cumlaude, 30 mahasiswa berpredikat sangat memuaskan, dan 2 mahasiswa berpredikat memuaskan. Rata-rata masa studi yang ditempuh mahasiswa selama 4 tahun 3 bulan.

Dalam wisuda periode III tahun ajaran 2015/2016 ini, wisudawan dengan masa studi tersingkat diraih oleh Elisabeth Regitta Widyaningrum dengan lama studi 3 tahun 7 bulan 18 hari. Dandi Septian menjadi lulusan paling muda dengan usia 20 tahun 8 bulan 9 hari. Sedangkan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Tursina Fitriastuti dan Gaza Carumna Iskadrenda dengan IPK mencapai 3,99.

Gaza Carumna Iskadrenda mendapat kesempatan untuk berpidato memberikan sambutan saat wisuda. Dalam pidato sambutannya, gaza menceritakan bahwa mahasiswa sangat kurang bersentuhan dengan realitas sosial yang ada. Menurutnya, mahasiswa Fakultas Hukum  cenderung acuh terhadap realitas sosial yang ada di lapangan. Momentum perubahan dari mahasiswa hukum menjadi sarjana hukum harus mengarah kepada isu yang lebih peka. “Mengingat kita adalah sarjana hukum dari FH UGM, maka sebisa mungkin kita harus mendalami terlebih dahulu seluk beluk dari isu isu realitas sosial yang akan kita tanggapi”, tandasnya.  Pria peraih IPK tertinggi itu juga mengingatkan para wisudawan tentang tugas seorang sarjana “Tugas kita pasca dari sini adalah mengamalkan ilmu kita untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan umat manusia”, ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sulastriyono, S.H., M.Si. selaku wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam pidato sambutannya mengingatkan agar wisudawan tidak melupakan komitmen ke-GadjahMada-annya.“Silahkan berkarir, tapi ingat komitmen ke-GadjahMada-an”, ujarnya. Selain itu, Sulastriyono menghimbau agar para wisudawan berkiprah menjadi penegak hukum. “Agar alumni FH UGM semakin mewarnai profesi pengeak hukum”, imbuhnya. (Fardi)

TAGS :  

Latest News

Pelajari Perkembangan Kajian Hukum Adat dari Berbagai Negara, Mahasiswi Doktoral dan Dosen FH UGM Ikuti International Course And Conference On Legal Pluralism di Universitas Indonesia

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan Almonika Cindy Fatika …

PKPA Angkatan XIV Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI RBA

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum …

Tingkatkan Relevansi dan Inovasi Pendidikan, FH UGM Gelar Workshop Bagi Pengajar Hukum Adat Se-Indonesia

Departemen Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop “Tantangan dan Dukungan bagi Inovasi Pengajaran Hukum Adat” pada Senin (25/11/2024) di Ruang …

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan …

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat …

Departemen Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop “Tantangan dan Dukungan bagi Inovasi Pengajaran Hukum Adat” pada Senin …

Pada Kompetisi Debat Hukum Nasional PLC 2024, Speciality FH UGM mengirimkan tim yang terdiri atas Bintang Ratu Excelluna R.P. (FH 2022), Fadilla …

Scroll to Top