Minggu (1/12/2024) hingga Senin (2/12/2024), Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan workshop berjudul “Evaluasi, Pembaruan Materi, dan Metoda Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Departemen Hukum Perdata” di Nava Hotel Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaharui materi serta metode pembelajaran dalam mata kuliah Hukum Perdata, Hukum Acara Perdata, dan Hukum Ketenagakerjaan, serta memperbaharui peraturan perundang-undangan yang relevan.
Workshop ini melibatkan berbagai narasumber yang terdiri dari praktisi hukum, akademisi, dan ahli di bidang terkait, termasuk notaris, hakim, jaksa, serta ahli ketenagakerjaan. Para peserta yang terdiri dari dosen Departemen Hukum Perdata akan memberikan kontribusi dalam diskusi dan pemetaan masalah yang ada dalam pembelajaran hukum, dengan fokus pada pengembangan materi hukum yang relevan dengan isu-isu hukum kontemporer dan digitalisasi.
Secara khusus, kegiatan ini mengacu pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengutamakan penguasaan asas, teori, dan doktrin hukum, serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Kehidupan yang Berdampak Positif pada Masyarakat (SDG 16), di mana hukum yang adil dan inklusif menjadi bagian penting dari tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Workshop ini juga akan memberikan platform bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan wawasan mengenai tantangan yang dihadapi dalam pendidikan hukum saat ini. Dengan mendorong kolaborasi antara pendidik hukum dan praktisi, workshop ini bertujuan untuk menciptakan kurikulum yang lebih efektif dan relevan yang memenuhi kebutuhan mahasiswa dan profesi hukum.
Hasil dari workshop ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan hukum yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan menyelaraskan kurikulum dengan praktik hukum terkini dan kebutuhan masyarakat, Departemen Hukum Perdata bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga mampu memberikan dampak positif di komunitas mereka.
Secara keseluruhan, workshop ini merupakan langkah signifikan menuju peningkatan kualitas pendidikan hukum di Indonesia, memastikan bahwa pendidikan hukum tetap relevan dan responsif terhadap dinamika masyarakat dan profesi hukum yang terus berubah. Komitmen untuk perbaikan berkelanjutan dalam pendidikan hukum sangat penting untuk membangun sistem hukum yang adil dan setara yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Brenda Tesalonika Himawan (part timer Departemen Hukum Perdata)
Editor: PR