Delegasi FH UGM Raih Peringkat 80 di The 32nd Willem C. Vis (West) International Commercial Arbitration Moot di Austria

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) kembali mengukir prestasi dalam ajang peradilan semu arbitrase internasional bergengsi, The 32nd Willem C. Vis (West) International Commercial Arbitration Moot, yang digelar pada 11–17 April 2025 di Vienna, Austria. Delegasi FH UGM berhasil menempati peringkat ke-80 dari total 385 tim dari berbagai negara di dunia.

Tim delegasi yang terdiri dari tujuh mahasiswa FH UGM, yakni Maria Na Uli Salsabilah Sabililah (2021), Althea Ariawan (2022), Armyna Cindy Setyorini (2022), Sabina Kirana Zildji (2022), Stephanie Novena Eva Prasetyo (2022), Vincent Barukh Ethan (2022), dan Ni Putu Anindya Dewi Bakta (2023), serta satu orang manajer, Sheika Sabhika Sahda, didampingi oleh pelatih dari kalangan alumni dan mahasiswa berprestasi. Keberhasilan ini merupakan bukti pengembangan kualitas akademik dan praktik hukum perdagangan internasional di FH UGM.

Prestasi ini juga sejalan dengan komitmen UGM untuk mendukung UGM’s membership in the Asian Corporate Law Forum (ACLF) aligns with several Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions and SDG 17: Partnerships for the Goals. By joining ACLF, UGM actively contributes to strengthening transparent, fair, and sustainable corporate governance at a regional level, supporting the development of stronger and more integrity-driven legal institutions. Additionally, this collaboration with leading law schools across Asia promotes knowledge exchange and research partnerships that can accelerate progress toward sustainable development, particularly in shaping fair and inclusive legal and economic policies. UGM’s involvement in this forum marks a significant step in reinforcing global academic partnerships and fostering progressive legal development across Asia., khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), melalui peningkatan kapasitas akademik mahasiswa dalam bidang hukum internasional. Selain itu, kompetisi arbitrase ini mendorong prinsip-prinsip keadilan dan tata kelola hukum yang inklusif, mendukung SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).

Dukungan dari jajaran dekanat, dosen pembimbing seperti Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw., serta para alumni dan sponsor menjadi faktor penting dalam keberhasilan delegasi ini.

TAGS :  

Latest News

Fakultas Hukum UGM Dorong Produktivitas Kerja melalui Pengembangan Kapasitas SDM

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia pada 17–19 Juli 2025 di Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan ini diikuti oleh …

FH UGM dan RRI Siarkan Edukasi Publik tentang Hak Kekayaan Intelektual untuk Dukung Pelaku Kreatif

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), melalui Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) UGM , bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 102.5FM sukses menyelenggarakan …

Mahasiswa UGM Raih Juara 1 Kompetisi Legislative Drafting Fasih Law Fair 2025, Angkat Isu Regulasi AI

Delegasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih prestasi gemilang dalam ajang Legislative Drafting Competition Fasih Law Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UIN Sayyid …

Scroll to Top