Peneliti LGS Presentasikan Isu Kerentanan Stateless Persons pada 7th Human Rights Conference

Arimbi Fajari Furqon, S.H, M.H., peneliti di Pusat Kajian Law, Gender, & Society (LGS), menjadi delegasi Fakultas Hukum UGM dalam 7th Human Rights Conference. Konferensi dengan tema “Human Rights, Peace, and Innovation in Asia and the Pacific: A Synergistic Approach to Sustainable Societies” tersebut diselenggarakan pada Kamis (28/8/24) hingga Jumat (29/8/24). Konferensi ini merupakan konferensi tingkat internasional yang dilaksanakan berkala untuk membahas terkait hak asasi manusia khususnya pada kawasan Asia dan Pasific. Adapun konferensi tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Sydney Southeast Asia Centre (SSESC), University of Sydney and the Centre for Human Rights, Multiculturalism, and Migration (CHRM2), dan Universitas Jember. 

Arimbi Fajari menjadi salah satu presenter pada konferensi tersebut dengan presentasi berjudul “Human Rights Protection of Stateless Persons in Southeast Asia”. Dalam presentasinya, Arimbi Fajari menyoroti perihal kerentanan yang harus dihadapi oleh orang tanpa kewarganegaraan (baik secara legal formal maupun kerentanan fisik) di ASEAN, khususnya etnis Rohingnya yang menjadi persoalan tersendiri di negara-negara ASEAN beberapa tahun terakhir. Kerentanan yang mereka hadapi meliputi tidak bisa mengakses kesehatan dasar, pendidikan, pekerjaan, hingga hak untuk memperoleh tempat tinggal. 

Dalam mengkaji permasalahan tersebut, Arimbi Fajari menggunakan konsep Burden and Responsibility Sharing yang menitikberatkan kerja sama global, regional, sub regional, hingga bilateral tak terbatas pada negara dengan negara. Berdasarkan kajian yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat urgensi untuk melibatkan seluruh stakeholder terkait seperti NGO, organisasi internasional, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, orang tanpa kewarganegaraan itu sendiri hingga masyarakat sekitar. Seperti yang dilakukan Uni Eropa dengan instrumen hukum untuk negara-negara anggota mengharmonisasikan pengaturan mengenai perlindungan orang tanpa kewarganegaraan agar dapat diciptakan kerja sama regional. Begitupun dengan anggaran yang disediakan pada tingkat regional dengan kerja sama organisasi internasional dan lembaga-lembaga lain. 

Hasil penelitian Arimbi Fajari  merupakan salah satu bentuk realisasi visi dan misi LGS untuk melakukan pengembangan pengetahuan dan hukum yang bertujuan melindungi, menghormati, dan memenuhi perlindungan hak asasi manusia, khususnya bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya. Selain itu, penelitian terkait juga dapat berkontribusi dalam pemenuhan United Nations Sustainable Development Goals (SDG) khususnya SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan; SDG 10: Mengurangi Ketimpangan, dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat.  

Penulis: Arimbi Fajari Furqon (LGS)

TAGS :  

Latest News

Prodi Sarjana Ilmu Hukum Luluskan 99 Wisudawan, 2 Di Antaranya Raih Predikat Wisudawan Terbaik

Fakultas Hukum UGM baru saja menyelenggarakan Pelepasan Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis (21/11/2024). Adapun pelepasan wisudawan yang diselenggarakan di Auditorium Gedung B …

Mahasiswa Pascasarjana FH UGM Pererat Kekeluargaan Antar Prodi Melalui Lex Athletica Vol.1

Sabtu (26/10/2024), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) dengan bangga mempersembahkan Lex Athletica Vol.1. Kegiatan ini merupakan sebuah ajang kompetisi olahraga yang bertujuan untuk …

Bahas Ketenagakerjaan, MIH Gelar Kuliah Tamu

Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu pada hari Jumat (15/11/2024), di Ruang 3.1.1 Fakultas Hukum UGM. Kuliah tamu yang dilaksanakan …

Fakultas Hukum UGM baru saja menyelenggarakan Pelepasan Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis (21/11/2024). Adapun pelepasan wisudawan yang diselenggarakan di …

Sabtu (26/10/2024), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) dengan bangga mempersembahkan Lex Athletica Vol.1. Kegiatan ini merupakan sebuah ajang kompetisi olahraga …

Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu pada hari Jumat (15/11/2024), di Ruang 3.1.1 Fakultas Hukum UGM. Kuliah …

Senin (18/11/2024), Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (MKn FH UGM) kembali menghadirkan sebuah acara yang inspiratif melalui Guest Lecture bertajuk …

Scroll to Top