Peluncuran “Buku Putih”, dari Bulaksumur untuk Indonesia!

IMG_9218

“Buku Putih” yang berisi tujuh belas tulisan tim dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) resmi diluncurkan pada Senin (15/2). Di dalamnya terpetakan permasalahan hukum beserta beberapa solusinya. Sebagai salah satu acara dies natalis FH UGM ke-70, peluncuran buku ini merupakan salah satu wujud sumbangsih FH UGM terhadap pembangunan hukum Indonesia. Dekan FH UGM, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D. menuturkan dalam sambutannya bahwa ia berharap agar buku ini dapat dibaca masyarakat dan pemerintah sebagai pembuat kebijakan.

Linda Yanti Sulistiawati, S.H., M.Sc., Ph.D sebagai moderator memaparkan bahwa proses pembuatan buku ini sudah diwacanakan sejak Jokowi hampir memenangkan Pemilu 2014. Setiap penulis diminta menuangkan gagasan sesuai kepakarannya setelah mencermati Nawacita agar bisa menjadi masukan bagi permerintah baru.

Keynote speaker, Prof. Dr. Maria S.W. Sumardjono, S.H., MCL., MPA., menekankan bahwa masih banyak tumpang-tindih produk hukum di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan akses di masyarakat. Pada kesempatan ini beliau mengimbau para dosen untuk lebih aktif menulis dan melakukan riset demi kepentingan rakyat. “UGM kampus kerakyatan, bukan kampus kapitalis,” imbuhnya.

Menurut Dr.Paripurna, S.H.,M.Hum., LL.M., buku yang diberi judul “Hukum yang Berkeadilan dan Menyejahterakan : Sumbang Saran Pemikiran untuk Indonesia Baru” membutuhkan upgrade dan penajaman karena telah terjadi perkembangan sejak proses penulisannya di tahun 2014. Walaupun demikian, buku ini diakui oleh Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec yang hadir sebagai pembahas, sebagai sebuah entry point yang bagus serta lengkap mengutarakan permasalahan. Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini berpesan bahwa dalam pembuatan peraturan harus dikembalikan lagi pada semangat bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa. “Indonesia memang bangsa plurarisme, namun harus tetap bersatu”, ujarnya.

Sementara itu, Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si., yang juga hadir sebagai pembahas mengapresiasi buku bersampul putih ini karena dapat menyadarkan pembaca bahwa ada masalah yang harus dibicarakan dan mengharuskan adanya tindakan secara praksis. Ide- ide mengenai pemecahan masalah bangsa harus terus dicetuskan para akademisi dengan diikuti terbentuknya suatuepistemic community. “Tempat dimana idealisme berproses itu jauh lebih penting,” tandasnya. Sosiolog yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini berharap kedepannya dapat diadakan suatu diskursus terpisah yang membahas tentang ketidakadilan karena tidak mungkin mengetahui wujud keadilan tanpa memahami apa itu ketidakadilan.

(Fardi/Lita)

TAGS :  

Latest News

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

“Sound of Justice 2025 Goes to Campus” Hadir di Fakultas Hukum UGM: Edukasi Hukum Melalui Seminar dan Pameran Interaktif

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan atas kerja sama …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Dalam upaya memberikan dukungan konkret kepada mahasiswa selama masa Ujian Akhir Semester (UAS), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) meluncurkan program …

Scroll to Top