Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM, bekerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT), menggelar Pembekalan dan Sosialisasi Magang Calon Anggota Luar Biasa (ALB) IPPAT serta Pengenalan Jabatan PPAT pada Jumat, 21 Desember 2025 di Auditorium Gedung B Fakultas Hukum UGM. Kegiatan ini diikuti oleh para alumni Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM maupun perguruan tinggi lain sebagai bagian dari proses persiapan memasuki magang ALB IPPAT.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), struktur dan peran organisasi PP IPPAT, serta alur resmi magang bagi calon ALB IPPAT. Melalui pembekalan ini, peserta diharapkan memperoleh dasar-dasar profesionalisme PPAT serta perspektif yang utuh mengenai tugas, kewenangan, dan tanggung jawab jabatan PPAT dalam praktik pertanahan.
Acara dibuka oleh Dr. Hapendi Harahap, S.H., Sp.N., M.H., Ketua Umum PP IPPAT, yang memberikan keynote speech. Selanjutnya, sesi materi dimulai dengan paparan mengenai Sosialisasi Magang IPPAT yang disampaikan oleh Syarifudin, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua Bidang Magang PP IPPAT, dan Dwi Puspita Sari, S.H., M.Kn., Ketua Bidang Pengelolaan Data dan Informatika PP IPPAT. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan penjelasan rinci mengenai alur, persyaratan, serta prosedur magang yang wajib dipahami oleh calon ALB.
Materi berikutnya menghadirkan Mochamad Ikhwanul Muslimin, S.H., Ketua KANOGAMA, dan Dr. Meggy Tribuana Tunggal Sari, S.H., M.Kn., Sekretaris I PP IPPAT, yang membahas Kiat menjadi PPAT yang Handal, Profesional, dan Aktif Berorganisasi. Pemateri memaparkan lima pilar profesionalisme PPAT, strategi penguatan etika profesi, serta pentingnya peran organisasi dalam mendukung kualitas kinerja seorang PPAT.
Sesi terakhir menghadirkan Heri Sabto Widodo, S.H., Ketua Bidang Hubungan antar Daerah Jawa PP IPPAT, dan Irene Kusumawardhani, S.H., M.Kn., Ketua Bidang Sosialisasi dan Seminar Hukum PP IPPAT. Materi ini berfokus pada Administrasi Kantor PPAT dan Sarana Penunjang Menuju PPAT yang Sukses, mencakup tata kelola administrasi, manajemen dokumen dan pengarsipan, hingga standar pelayanan yang menjadi kunci efektivitas kerja PPAT dalam memberikan layanan pertanahan yang berkualitas.
Kegiatan pembekalan ini menjadi langkah strategis bagi para calon ALB IPPAT untuk mempersiapkan diri secara lebih matang memasuki dunia praktik PPAT. Dengan pemahaman mengenai mekanisme magang, standar profesionalisme, hingga tata kelola kantor PPAT, peserta diharapkan mampu membangun kompetensi teknis sekaligus kesiapan etik sebagai calon PPAT yang berintegritas.
Isu dan materi yang diangkat dalam kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas), poin 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), serta poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui penguatan kapasitas hukum serta etika profesi, kegiatan ini tidak hanya mendorong terwujudnya sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas, tetapi juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi profesi untuk membangun lembaga publik yang kredibel dan berkelanjutan.
Penulis: Pengelola Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM.




