Kuliah Umum Pionir Justicia Hadirkan Mahfud MD dan Rahmat Shah

Dalam rangka Pionir Justicia, Fakultas Hukum UGM selenggarakan kuliah tamu yang bertajuk “Justicia Muda Katalisator Harmoni Kecerdasan Bangsa” pada Rabu (31/7/2024). Ada pun kuliah umum ini mengundang pembicara terkemuka, Prof. Dr. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Dr. Rahmat Shah. Acara ini dimoderatori oleh Almonika Cindy Fatika Sari, S.H., M.A. Ada pun tujuan diadakannya sesi ini untuk membahas isu-isu penting seputar pendidikan, kecerdasan moral, dan peran mahasiswa hukum dalam membentuk masa depan Indonesia.

Kuliah umum dimulai dengan pengantar dari moderator, yang menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun kecerdasan intelektual dan moral di kalangan mahasiswa. Tema ini bergema sepanjang acara, karena kedua pembicara menyoroti kebutuhan mendesak untuk harmonisasi antara kedua bentuk kecerdasan ini dalam konteks lanskap sosial-politik Indonesia saat ini.

Prof. Mahfud menjelaskan konsep harmonisasi antara kecerdasan intelektual dan moral, menjelaskan bahwa meskipun pengetahuan akademis sangat penting, hal itu harus dilengkapi dengan nilai-nilai etika yang kuat. Ia berargumen bahwa degradasi standar moral dalam masyarakat dapat dikaitkan dengan kurangnya keseimbangan ini, mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kedua aspek tersebut dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Dr. Rahmat Shah melanjutkan dengan diskusi tentang peran mahasiswa hukum sebagai pemimpin masa depan bangsa. Ia menekankan bahwa generasi muda harus proaktif dalam menghadapi degradasi moral dan disharmoni antara kecerdasan intelektual dan moral. Ia mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam pemikiran kritis dan penalaran etis, yang sangat penting untuk perkembangan mereka sebagai profesional hukum yang bertanggung jawab.

Kedua pembicara juga membahas interrelasi harmoni kecerdasan dengan Sikap Mental dan Etika Profesi Hukum (SMEPH). Mereka menekankan bahwa dasar yang kuat dalam kecerdasan intelektual dan moral sangat penting bagi mahasiswa hukum untuk menavigasi kompleksitas profesi hukum dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sepanjang kuliah, kedua pembicara membagikan pengalaman pribadi dan wawasan motivasi yang bertujuan untuk menginspirasi para Justicia Muda. Mereka menyoroti pentingnya pembelajaran seumur hidup dan perlunya mahasiswa untuk membekali diri dengan kecerdasan yang diperlukan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para Justicia Muda aktif berpartisipasi, mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang mereka hadapi dalam menyeimbangkan pencapaian akademis dengan pertimbangan etis. Para pembicara memberikan tanggapan yang bijaksana, memperkuat gagasan bahwa pendidikan bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang mengembangkan karakter dan integritas.

Kuliah umum ini tidak hanya berfungsi sebagai platform pendidikan tetapi juga sebagai seruan untuk bertindak bagi Justicia Muda untuk menerima peran mereka sebagai agen perubahan. Dengan membina hubungan yang harmonis antara kecerdasan intelektual dan moral, mereka dapat berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan setara.

Fakultas Hukum UGM terus memainkan peran penting dalam membentuk masa depan Indonesia melalui komitmennya terhadap pendidikan berkualitas dan promosi nilai-nilai etika di kalangan mahasiswanya. Acara seperti kuliah umum “Pionir Justicia” sangat penting dalam mempersiapkan generasi profesional hukum berikutnya untuk menghadapi tantangan masa depan.

TAGS :  

Latest News

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top