Kemenkumham DIY Selenggarakan Mobile IP Clinic untuk Edukasi Kekayaan Intelektual

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi besar dalam bidang kekayaan intelektual yang diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat. Namun, pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual masih sering terjadi, terutama dalam bentuk penjualan barang tiruan di pusat perbelanjaan dan platform e-commerce. Sebagai respons atas keprihatinan ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah DIY menyelenggarakan acara Mobile IP Clinic di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Rabu (31/7/24).

Acara ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen, pelaku usaha, dan aparat penegak hukum tentang bentuk-bentuk perlindungan kekayaan intelektual serta cara penyelesaian sengketa di bidang tersebut. Salah satu narasumber dalam acara tersebut adalah Laurensia Andrini, S.H., LL.M., Ph.D, dosen dari Departemen Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Dr. Andrini menyampaikan materi tentang berbagai jenis hak kekayaan intelektual dan mekanisme penyelesaian sengketa bagi pelaku usaha.

Dalam presentasinya, Dr. Andrini menyoroti bahwa maraknya pelanggaran kekayaan intelektual di DIY tidak hanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pelaku usaha, tetapi juga oleh budaya masyarakat yang masih kental dengan konsep kepemilikan komunal. Hal ini sering kali bertentangan dengan prinsip individualitas dalam hak kekayaan intelektual, yang menyebabkan konflik antara tradisi lokal dan sistem hukum modern.

Kegiatan seminar ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab yang diikuti antusias oleh peserta, terutama dari kalangan pelaku usaha. Mereka menanyakan berbagai hal terkait hak cipta, lisensi, dan royalti, yang menunjukkan adanya kebutuhan besar akan pemahaman lebih lanjut tentang perlindungan kekayaan intelektual di tingkat praktis.

Mobile IP Clinic diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran masyarakat DIY tentang pentingnya menghargai dan melindungi kekayaan intelektual.

Penulis: LA (Departemen Hukum Bisnis)
Editor: PR

TAGS :  

Latest News

Strengthening the Role of Academics in Community Empowerment: Dissemination of the 2025 Community Engagement Grant Program by UGM Faculty of Law

Kamis, (10/4/2025) pukul 10.00 WIB, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Hibah …

Dosen Fakultas Hukum UGM menjadi Narasumber dalam Pelatihan Dasar Mengenai Lembaga Keuangan Syariah bagi Pegawai LAPS SJK

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) menggelar pelatihan dasar mengenai Lembaga Keuangan Syariah bagi para pegawai dan pengurusnya Kamis, (10/4/2025). Pelatihan ini …

PKPA Angkatan XV Fakultas Hukum UGM Berkolaborasi dengan PERADI

LATAR BELAKANG Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XV Tahun 2025. …

Kamis, (10/4/2025) pukul 10.00 WIB, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) mengadakan kegiatan …

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) menggelar pelatihan dasar mengenai Lembaga Keuangan Syariah bagi para pegawai dan pengurusnya Kamis, …

LATAR BELAKANG Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan …

Dalam upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap alternatif penyelesaian perkara di luar jalur hukum pidana konvensional, Program Pro Justicia yang disiarkan melalui TVRI …

Scroll to Top