FH UGM Menjaga Kualitas Melalui Workshop Panduan Penyusunan Soal Ujian

IMG_0473Jumat, 11 Maret 2016, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) mengadakan workshop panduan penyususunan soal ujian FH UGM. Acara yang dimulai pukul  09.00 WIB tersebut digelar di Ruang 3.1.1  FH UGM dan dibuka oleh Ketua Program Studi Sarjana FH UGM, Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A.

Dalam pembukaan acara workshop tersebut, Jaka Triyana menjelaskan bahwa dalam rangka pemantapan komitmen untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum yang berkualitas FH UGM senantiasa mengadakan evaluasi rutin. Pada tahun 2015 silam, Fakultas Hukum merevisi Kurikulum 2011 menjadi Kurikulum 2015 yang telah secara resmi dipergunakan dalam program-program studi S1, S2, dan S3 sejak Semester Gasal Tahun Akademik  2015/2016. Perubahan-perubahan substantif dalam Kurikulum 2015 meliputi antara lain penambahan mata kuliah baru; pengadaan kembali mata kuliah yang sempat ditiadakan; hingga penyesuaian bobot mata kuliah. Perubahan-perubahan di Fakultas Hukum ini memerlukan  pemersatuan pandangan dan penghayatan visi-misi pendidikan tinggi FH UGM dalam pelaksanaan perkuliahan serta quality control dalam materi kuliah, bahan ajar, dan soal-soal ujian.

Hadir sebagai pembicara dalam workshop tersebut Linda Yanti Sulistiawati, S.H., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FH UGM, Dian Agung Wicaksono, S.H., LL.M. selaku Ketua Unit Jaminan Mutu FH UGM, serta dr. Efrayim Suryadi, S.U., PA., MHPE. dari Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UGM.

Workshop yang dihadiri sekitar 90 dosen pengajar FH UGM tersebut berlangsung dengan interaktif. Para dosen sangat aktif untuk memberikan kritik maupun masukan demi menjaga kualitas lulusan. Beberapa dosen yang memberi  masukan ialah Prof. Dr. Sigit Riyanto, SH., LL.M yang menyampaikan  perlu adanya perhatian penggunaan bahasa dan leveling dalam soal agar mahasiswa mengerti keinginan dari pembuat soal.

Kemudian Prof. Dr. Agustinus Supriyanto, S.H., M.Si. yang mengutarakan bahwa dalam pembuatan soal-soal ini dapat diterapkan prinsip 4N dari budaya jawa jawa yaitu neroake, nambahi, niteni, dan nularake. Dengan nilai-nilai tersebut, mahasiswa diharapkan dapat meniru, memberikan  pendapat,  memberikan penyelesaian, dan membentuk perilaku belajar dari apa yang telah disampaikan dosen pada tiap-tiap mata kuliah. Kegiatan workshop ini hanyalah sebagian kecil dalam rencana jangka panjang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi ilmu hukum di UGM. (Sekar/Fitri)

TAGS :  

Latest News

Fakultas Hukum UGM Menyambut Kedatangan Tim Asesor BAN-PT dalam Rangka Akreditasi Program Studi Magister Hukum Kesehatan

Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM telah melaksanakan kegiatan Visitasi dan Reakreditasi Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM yang dilaksanakan pada Kamis (27/6/2024). …

LSJ FH UGM Selenggarakan Eksaminasi Putusan Kasasi Sate Pak Parto Kaliurang

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial atau Law, Social, and Justice (LSJ) FH UGM menyelenggarakan eksaminasi Putusan Kasasi atas konflik agraria yang menimpa maskot kuliner …

PKPA Angkatan XII Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI

Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan PERADI menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XII Tahun 2024. Program ini memberikan kesempatan emas untuk …

Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM telah melaksanakan kegiatan Visitasi dan Reakreditasi Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM yang dilaksanakan …

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial atau Law, Social, and Justice (LSJ) FH UGM menyelenggarakan eksaminasi Putusan Kasasi atas konflik agraria yang …

Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan PERADI menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XII Tahun 2024. Program ini memberikan …

Jumat (5/07/2024), Fakultas Hukum UGM melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) …

Scroll to Top