FH UGM Adakan Seminar Nasional Posisi Indonesia Terhadap Perubahan Iklim

IMG_8718

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) kembali menyelengarakan rangkaian acara Dies Natalis ke-70 FH UGM. Pada Selasa (16/02/16) diadakan seminar nasional dengan tema “Posisi Indonesia Terhadap Perubahan Iklim”. Bertempat di Gedung III Ruang 1.1 FH UGM, Dekan FH UGM Prof M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D hadir untuk membuka seminar nasional secara resmi.

“Seminar ini tidak hanya bertujuan untuk membahas peraturan dan kebijakan semata, namun juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya posisi Indonesia terhadap perubahan iklim di dunia,” ujar Dekan FH UGM dalam sambutannya.

Seminar nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-70 FH UGM ini dibagi menjadi tiga panel materi. Pada panel pertama, Prof. Dr. San Afri Awang, M.Sc selaku Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membahas mengenai kebijakan nasional terhadap penataan hukum lingkungan hidup dan perubahan iklim global dalam konteks prespektif Indonesia.

Pada panel kedua, dihadirkan akademisi FH UGM yang turut menjadi anggota tim Indonesia dalam The Conference of Parties of the UNFCC (COP 21) di Paris, Prancis yaitu Linda Yanti Sulistyawati, S.H., M.Sc., Ph.D. membahas mengenai aspek hukum implementasi internasional Indonesia terhadap pelestarian lingkungan hidup dan perubahan ikli. Panel terakhir, hadir seorang Senior Legal Advisor Climate Justice Programme South Asia yaitu Bernadius Steni yang membahas soal isu-isu strategis terhadap pelestarian lingkungan hidup dan berubahan iklim di Indonesia. Seminar ini juga dipandu oleh moderator sekaligus Guru Besar Hukum Agraria, yakni Prof. Dr. Nurhasan Ismail, S.H.,M.Si.

Prof. Dr. San Afri Awang, M.Sc yang juga merupakan akademisi Fakultas Kehutanan dan sempat menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM. Prof. Dr. San Afri Awang, M.Sc menjelaskan bahwa perubahan iklim merupakan isu global yang berdimensi lokal, nasional, dan internasional. Perubahan iklim bukan semata-mata isu lingkungan tapi juga berkaitan dengan isu pembangunan, ekonomi dan sosial. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari seluruh pihak terutama setelah kesepatan Paris Agrement 2015 yang mengikat secara hukum. (Sekar)

TAGS :  

Latest News

Seminar Nasional Kolaborasi Prodi Magister Kenotariatan dan Departemen Hukum Perdata

Program Studi Magister Kenotariatan bekerja sama dengan Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum UGM menyelenggarakan Seminar Nasional pada Selasa (7/5/2024) dengan tema “Perkembangan Hukum Kontrak di …

Angkat Topik Tindak Pidana Korporasi di Bidang Perpajakan, I Made Walesa Raih Gelar Doktor dari Fakultas Hukum UGM

I Made Walesa baru saja mengikuti ujian terbuka doktoral di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada Senin (06/05/2024). Pada ujian ini Prof. M. Hawin S.H., …

Tim Nakamoto Berhasil Raih Juara 3 dalam HIMSLAW Legal Competition BINUS

Denny Wijaya (2021) dan Nicholas Aurelius Karosta (2021) berhasil meraih Juara 3 dalam perlombaan Legal Opinion HIMSLAW Legal Competition BINUS. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Prodi …

Program Studi Magister Kenotariatan bekerja sama dengan Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum UGM menyelenggarakan Seminar Nasional pada Selasa (7/5/2024) dengan tema “Perkembangan …

I Made Walesa baru saja mengikuti ujian terbuka doktoral di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada Senin (06/05/2024). Pada ujian ini Prof. …

Denny Wijaya (2021) dan Nicholas Aurelius Karosta (2021) berhasil meraih Juara 3 dalam perlombaan Legal Opinion HIMSLAW Legal Competition BINUS. Kompetisi ini …

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM menyelenggarakan kegiatan Guest Lecture “Sharia Economic Dispute Resolution (Comparative Study Between Indonesia and Malaysia)” pada …

Scroll to Top