Magister Hukum Kesehatan FH UGM Sambut Mahasiswa Baru Lewat Orientasi dan Kuliah Perdana Pascasarjana TA 2025/2026

Study Program Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menggelar kegiatan perkenalan dan orientasi mahasiswa baru pada Jumat (15/8/2025) sebagai bagian dari rangkaian Kuliah Perdana Program Pascasarjana FH UGM Tahun Ajaran 2025/2026.

Kuliah perdana tahun ini mengusung tema “Meneroka Kurikulum Pendidikan Hukum dalam Mencetak Pengemban Profesi Hukum Berintegritas di Era Kecerdasan Buatan”, dan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama (08.30–11.30 WIB) difokuskan pada pengenalan program studi oleh masing-masing prodi, sedangkan sesi kedua (13.00–16.30 WIB) diisi dengan pemaparan kuliah perdana bersama untuk seluruh mahasiswa baru Program Pascasarjana FH UGM.

Kegiatan pengenalan Program Studi Magister Hukum Kesehatan dilangsungkan di Ruang 3.1.2, Gedung III FH UGM, dengan dihadiri oleh mahasiswa baru program studi tersebut. Pemaparan materi disampaikan langsung oleh Ketua Program Studi, Prof. Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A., yang memperkenalkan secara rinci sistem akademik dan proses pembelajaran di Magister Hukum Kesehatan.

Dalam pemaparannya, Prof. Jaka menjelaskan hal-hal mendasar sebagaimana tercantum dalam Buku Panduan Akademik, mencakup: Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), metode perkuliahan, struktur dan jadwal perkuliahan, kurikulum, tahapan ujian tesis, serta evaluasi studi. Penjelasan ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif bagi mahasiswa baru agar dapat memahami dan mempersiapkan diri menghadapi proses akademik yang akan dijalani.

Selain itu, Prof. Jaka juga memperkenalkan mahasiswa kepada pengelola akademik Program Studi Magister Hukum Kesehatan, yang mendukung kelancaran studi para mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Magister Hukum Kesehatan FH UGM dalam menyediakan pendidikan hukum yang berkualitas, responsif terhadap perkembangan zaman, serta selaras dengan kebutuhan lintas sektor, khususnya sektor kesehatan. Lebih lanjut, kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, program ini turut mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan memperkuat kapasitas hukum di bidang kesehatan, serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dengan menanamkan nilai-nilai integritas, keadilan, dan tata kelola akademik yang baik bagi calon profesional hukum di bidang kesehatan.

TAGS :  

Latest News

Komitmen terhadap SDGs, FH UGM dan IIGF Institute terbitkan Buku Refleksi Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bersama IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, menerbitkan buku Dinamika Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur: Bunga Rampai …

Advancing The 2026 Agenda, UGM Faculty Of Law Holds Collaborative Meeting With The Yogyakarta High Prosecutor’s Office

Kamis (4/12/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan rapat kolaborasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY). Rapat kolaborasi tersebut dilaksanakan …

ALSA LC UGM Gelar ALSA CLCC 2025 untuk Perkuat Advokasi Hak Kesehatan ODHA dan Lawan Stigma

Di tengah rutinitas akademik yang penuh dengan tugas, mahasiswa terkadang lupa bahwa hukum tidak semata-mata berbicara tentang pasal-pasal dan ayat-ayat. Ia juga tentang manusia. Itulah …

Scroll to Top