Program Studi Magister Hukum Litigasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merevisi kurikulum pada Kamis, (28/11/2024). Kegiatan ini diadakan di Ruang B.5.4 Gedung B Fakultas Hukum UGM, dengan tujuan menyesuaikan kurikulum yang ada dengan kebijakan terbaru. Ada pun kebijakan terbaru tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Peraturan Rektor UGM Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pendidikan.
FGD ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk perwakilan dari Kepolisian Daerah DIY, Kejaksaan Tinggi DIY, Pengadilan Tinggi DIY, serta praktisi hukum yang juga merupakan alumni. Para stakeholders berkolaborasi untuk memberikan masukan dan arahan yang relevan, memastikan kurikulum tetap sesuai dengan kebutuhan dunia hukum saat ini.
Kaprodi Magister Hukum Litigasi, Supriyadi, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya revisi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan profesi hukum. “Kami berharap melalui FGD ini, kita dapat merumuskan kurikulum yang lebih responsif terhadap perkembangan hukum dan kebutuhan praktisi di lapangan,” ujarnya.
Revisi kurikulum ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat. SDG 4 menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan merata, sementara SDG 16 bertujuan memperkuat institusi hukum yang transparan, akuntabel, dan menjamin akses terhadap keadilan bagi semua. Dengan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pengguna lulusan, revisi ini diharapkan mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkontribusi dalam membangun sistem hukum yang lebih adil dan berkelanjutan.
FGD ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pendidikan hukum di UGM tetap relevan dan berkualitas, mendukung visi UGM dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di bidang hukum litigasi.
Penulis: Moralina Aweda Naresworo (Part Timer Magister Hukum Litigasi)
Editor: PR