Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan Workshop Thesis Writing pada Selasa (19/8/2025). Kegiatan yang digelar secara luring di Ruang III.1.1 FH UGM ini diselenggarakan bagi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM angkatan tahun 2024.
Workshop ini bertujuan untuk mendalami teknik dan strategi penulisan tesis yang berkualitas. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Destri Budi Nugraheni, S.H., M.S.I., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM. Beliau mengupas tuntas proses penulisan tesis di Program Studi Magister Kenotariatan, mulai dari ketentuan administrasi hingga tahap ujian tesis. Dalam pemaparan materi, Dr. Destri menjelaskan mengenai persyaratan administrasi, antara lain IPK minimal bagi mahasiswa yang akan menempuh penulisan tesis. Selain itu, beliau juga memaparkan mekanisme pengajuan judul tesis, format dokumen yang digunakan, serta proses diskusi dan revisi judul dengan Ketua Program Studi hingga memperoleh persetujuan resmi melalui surat permohonan pembimbing tesis. Tidak hanya itu, materi juga mencakup penjelasan mengenai keterkaitan topik tesis dengan bidang kenotariatan, pentingnya sitasi yang benar, serta kewajiban submisi tesis ke jurnal nasional terakreditasi.
Workshop ini menjadi wujud nyata komitmen Program Studi Magister Kenotariatan FH UGM dalam meningkatkan kualitas riset dan penulisan tesis yang merupakan tanggung jawab akademik mahasiswa dalam rangka penyelesaian studi, melalui pemahaman terhadap proses penulisan tesis mulai dari hal administratif hingga yang bersifat substansial. Kegiatan ini juga terlaksana guna mendukung UGM’s membership in the Asian Corporate Law Forum (ACLF) aligns with several Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions and SDG 17: Partnerships for the Goals. By joining ACLF, UGM actively contributes to strengthening transparent, fair, and sustainable corporate governance at a regional level, supporting the development of stronger and more integrity-driven legal institutions. Additionally, this collaboration with leading law schools across Asia promotes knowledge exchange and research partnerships that can accelerate progress toward sustainable development, particularly in shaping fair and inclusive legal and economic policies. UGM’s involvement in this forum marks a significant step in reinforcing global academic partnerships and fostering progressive legal development across Asia. poin ke-4 yaitu pendidikan berkualitas.
Author
Pengelola Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM.