Raih Doktor Usai Teliti Dua Prinsip dalam Pengadaan Tanah

IMG_1934

Pengaturan pengadaan tanah mengalami perkembangan sejak era orde lama hingga era reformasi. Namun demikian, peraturan perundang-undangan hingga disahkannya Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah belum menjamin penerapan prinsip partsipasif yang mengakibatkan sulitnya mewujudkan prinsip keadilan sosial, khususnya peningkatan kesejahteraan pemilik atau pihak yang berhak pascapengadaan tanah. Hal tersebut disampaikan Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum. dalam Ujian Promosi Doktor, Kamis (28/7) di Fakultas Hukum UGM.

“(Hal itu terjadi) akibat salah satunya adalah tidak adanya peran serta masyarakat, khususnya pemilik tanah didalam pengambilan keputusan-keputusan penting,” jelas Promovenda. Keputusan yang dimaksud terkait dengan penilaian dan penetapan ganti rugi.

Prinsip partisipatif perlu diterapkan di dalam pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum karena sangat mempengaruhi prinsip keadilan sosial, khususnya keadilan dari pemilik tanah atau pihak. “(serta) memengaruhi tingkat kesejahteraan. Memengaruhi kelangsungan hidupnya,” imbuh dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiah Malang itu.

Kesimpulan dalam desertasinya yang berjudul “Penerapan Prinsip Partisipasif dan Keadilan Sosial dalam Pengaturan dan Pelaksanaan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum” menjawab bahwa sekalipun dalam perkembangan dari UU No. 61 Tahun 1961 sampai dengan UU No. 2 Tahun 2012 terdapat peningkatan jaminan prinsip partisipasif, pelaksanaannya mengalami penolakan oleh masyarakat karena dirasa terdapat perlakukan kurang adil.

“Jika prinsip partisipatif ini diatur dan dilaksanakan dengan baik, maka potensi untuk menciptakan keadilan sosial itu besar,” kata Fifik yang berhasil meraik gelar doktor dengan predikat Sangat Memuaskan. Ia merupakan doktor ke -133 yang lulus dari Fakultas Hukum UGM. (Lita)

TAGS :  

Latest News

Second Day of Health Services in Letung: Collaboration between UGM Faculty of Law and DoctorSHARE Reaches Hundreds of Patients

Kepulauan Anambas – Hari kedua pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis …

Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis oleh DoctorSHARE dan Mahasiswa MHKes FH UGM di Pelabuhan Berhala, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas

Kepulauan Anambas – Senin (28/4/2025), Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan DoctorSHARE, serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah sukses melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis …

FH UGM Selenggarakan Hearing Efisiensi Anggaran Bersama LO/LSO

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) mengadakan pertemuan bertajuk “Hearing Efisiensi Anggaran Fakultas Hukum” sebagai tindak lanjut atas Permohonan Kejelasan Dampak Efisiensi yang diajukan …

Kepulauan Anambas – Hari kedua pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk Pelayanan …

Kepulauan Anambas – Senin (28/4/2025), Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan DoctorSHARE, serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah sukses melaksanakan kegiatan Pelayanan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) mengadakan pertemuan bertajuk “Hearing Efisiensi Anggaran Fakultas Hukum” sebagai tindak lanjut atas Permohonan Kejelasan Dampak …

Dalam upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap fenomena klitih dalam aspek pidana serta pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahannya. Program Pro Justicia yang …

Scroll to Top