Penelitian Tabung Wakaf Indonesia Antarkan Dosen UNSOED Raih Gelar Doktor

img_2772Siti Muflichah, S.H., M.H meraih gelar doktor ilmu hukum setelah melalui sidang promosi doktor pada hari Rabu (15/9) bertempat di gedung III.1.1 FH UGM. Siti yang juga seorang dosen di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaturan dan Pelaksanaan Wakaf Tunai (Studi Kasus pada Tabung Wakaf Indonesia Dompet Dhuafa Jakarta)”.

Ujian terbuka diketuai langsung oleh Dekan FH UGM Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D. Bertindak selaku promotor adalah Prof. Dr. Abdul Ghofur Anshori, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si selaku ko-promotor.

Siti menjadikan wakaf uang sebagai topik utama disertasinya. Dalam latar belakang, Siti menuliskan baru pada tahun 2001 lahir sebuah lembaga nirlaba yang memfokuskan diri di bidang pengelolaan wakaf tunai yaitu Tabung  Wakaf Indonesia (TWI), yang juga menjadi obyek penelitian.

Disertasi Siti dalam kesimpulannya membahas  bahwa  pelaksanaan wakaf tunai oleh TWI sudah sukup memberi perlindungan hukum kepada wakif. Alasannya, TWI sudah melakukan sertifikasi wakaf tunai yang sesuai dengan ketentuan Pasal 62 UU Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Namun demikian, belum ditemukan legalitas hukum bagi penerima wakaf tunai perorangan atau badan hukum yang tertuang dalam peraturan pemerintah.

Permasalahan lain yang dikemukakan dalam ujian terbuka kemarin adalah Tabung Wakaf Indonesia ternyata berpayung di bawah LAZIS (Dompet Dhuafa RI) yang berkecimpung dalam pengelolaan zakat. “Agar pengelolaan TWI dengan LAZ tidak tecampur menjadi satu, Promovenda menyarankan supaya dibuat aturan masing-masing dimana di situ ada pengelolaan wakaf sendiri dan terpisah dari pengelolaan LAZ.”ujar Siti.

Setelah melaui sidang yang berlangsung selama kurang lebih enam puluh menit, Siti dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Siti sekaligus menjadi doktor ke-139 lulusan FH UGM. Pada akhir acara, Abdul Ghofur selaku promotor menyampaikan pesan bahwa sebagai seorang dosen tetaplah berpengang teguh pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni: pendidikan,  penelitian, dan pengabdian masyarakat. (hanifa)

TAGS :  

Latest News

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top