Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya menyelenggarakan konferensi dan seminar nasional bertajuk ‘Menaksir Gerak dan Arah Pembangunan Indonesia Timur’ pada 16 Oktober 2019. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Etheldreda d’Ely Eunice Luzchenny Tenda Wongkar (Chenny) dan Franceline Anggia (Anggia) (Mahasiswa Antrologi Fakultas Ilmu Budaya UGM) ikut serta dalam mempresentasikan tulisan dengan judul “Ini Tong Pu Sekolah: Melihat Pendidikan dari Mata Masyarakat Papua”. Tulisan tersebut merupakan hasil penelitian Chenny dan Anggia dengan bimbingan dari Sartika Intaning Pradhani, S.H., M.H. yang dibiayai oleh Unit Riset dan Publikasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Dalam penelitian tersebut, Chenny dan Anggia mengangkat tema terkait pendidikan di Papua. Chenny dan Anggia melakukan penelitian lapangan bersamaan dengan masa periode II Kuliah Kerja Nyata yang berlokasi penelitian di Sentani Timur.
Bagi Chenny dan Anggia, konferensi tersebut merupakan ajang diskusi akademik dari berbagai kalangan profesi. Keduanya merupakah satu-satunya peserta yang berstatus sebagai mahasiswa S1. Dari pengalaman tersebut, Chenny dan Anggia mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan terkait pembangunan Indonesia Timur, khususnya dalam perspektif kajian antropologis. Keduanya berharap bahwa melalui publikasi ini, pendekatan pemerintah dalam perumusan pendidikan di Papua mulai beralih dari yang bersifat top-down menjadi bersifat bottom-up, yang artinya memerlukan pemahaman mendalam akan perspektif sosial-kultural yang hidup di masyarakat Papua.