Mahasiswa FH UGM Meraih Spirit of the Moot Award

ugm-vs-cityu

Keikutsertaan “pertama kali” tidaklah menjadi alasan bagi mahasiswa/mahasiswi UGM untuk tidak berprestasi. Hal tersebut dibuktikan oleh lima mahasiswa Fakultas Hukum UGM, yang terdiri dari Agathon Henryanto (2015), Yohanes Djingga (2015), Kimp Y.D. Hermawan (2014), yang ketiganya adalah oralist, Erika Wijaya sebagai mediator (2014), dan Wika Tanggwa sebagai manager (2015), yang berhasil membawa pulang Spirit of the Moot Award pada keikutsertaan pertamanya dalam International Alternative Dispute Resolution Mooting Competition (IADRMC), Hong Kong 2016.

IADRMC 2016 diadakan di City University of Hong Kong pada 5-9 Juli 2016. IADRMC adalah kompetisi yang diinisiasi pada tahun 2010 oleh the China International Economic and Trade Arbitration Commission (CIETAC) dan School of Law, City University of Hong Kong (CityU) serta berkerja sama dengan UNCITRAL – Regional Centre for Asia and the Pacific (RCAP) dan Curtin Law School, yang menggabungkan mediasi dan arbitrase dalam satu kompetisi dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berperan menjadi arbitrator dan mediator. IADRMC adalah kompetisi memiliki struktur yang unik, karena setelah mengadakan arbitrase, langsung dilanjutkan dengan proses mediasi.

Agathon selaku ketua delegasi, mengatakan bahwa IADRMC 2016 ini diikuti oleh 17 fakultas hukum dari berbagai Negara, seperti Australia, , Ceko Republik, China, India, Rusia, merupakan kompetisi yang unik dan mampu mengembangkan tidak hanya kemampuan mahasiswa hukum dalam arbitrase tetapi juga dalam proses mediasi. Sehingga persiapan yang dibutuhkan tidak dapat disamakan dengan kompetisi peradilan-peradilan yang lain.

Pada IADRMC 2016, dua universitas dari Australia, Monash University dan Murdoch University berhasil melaju ke babak final, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Monash University. Kompetisi ini juga tidak hanya memberikan penghargaan kepada tim, tetapi juga penghargaan individual seperti Best Mediator, Best Individual in the Client’s Role, dan Best Oralist.

“Walaupun Tim UGM tidak didampingi oleh pelatih kami yang juga dosen FH UGM, M. Rifky Wicaksono, kami berusaha untuk tidak mengecewakan beliau dan menunjukkan penampilan terbaik kami.” ungkap Wika selaku Manager Tim pada Selasa, (20/9). Tidak hanya dukungan dari pelatih, Fakultas Hukum UGM juga mendukung penuh keikutsertaan pertama kali UGM di kompetisi ini.

Meskipun belum mampu meraih pencapaian tertinggi menjadi juara, raihan Tim UGM ini merupakan prestasi luar biasa mengingat kompetisi ini adalah keikutsertaannya untuk pertama kali. “Rencana terdekat kami adalah menyalurkan ilmu yang kami dapat kepada  tim yang akan berangkat mewakili UGM tahun depan dan mempersiapkan untuk kompetisi ini lebih baik dari sebelumnya.” Diakhiri Wika dengan harapan akan menjadi juara tahun depan. (Kimp Y.D. Hermawan)

TAGS :  

Latest News

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top