Kantin Non-Plagiarisme FH UGM Menangkan Lomba Inovasi Pendidikan CIFest 2023 KPK

Delegasi Kantin Non-Plagiarisme berhasil meraih Juara I dalam lomba Campus Integrity Fest (CIFest) Komisi Pemberantasan Korupsi kategori Pendidikan/Pengajaran pada Selasa (31/10/2023). Delegasi Kantin Non-Plagiarisme terdiri dari 8 mahasiswa Magister Hukum Kenegaraan yaitu Ade Yulfianto (2022), Ahmad Yani (2022), Azmi Fathu Rohman (2022), Beckham Jufian Podung (2022), Hasdinar (2022), Mario Agritama Satria Wibawa Madjid (2022), Muhammad RM Fayasy Failaq (2022), dan Vina Rohmatul Ummah (2022) serta 2 volunteer dari Sarjana Ilmu Hukum yaitu Fitra Dwi Nursetyani (2020) dan Keysita Amara Kinaryosi (2020). Selama mengikuti perlombaan para delegasi didampingi oleh Dr. Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., LL.M. selaku dosen pembimbing. 

Campus Integrity Fest (CIFest) 2023 mengangkat tema “Gagasanku, Integritas Kampusku” dengan kategori Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan/pengajaran, penelitian/pengembangan, dan pengabdian masyarakat. CIFest adalah kegiatan yang didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membangun integritas dan sikap antikorupsi di lingkungan kampus melalui kompetisi dalam memberikan solusi alternatif terhadap permasalahan integritas dalam kampus. Direktorat Jejaring Pendidikan KPK menawarkan pembangunan integritas melalui pelibatan dan kolaborasi sivitas akademika dengan harapan CIFest dapat menguatkan pendidikan karakter antikorupsi.

Pelaksanaan CIFest 2023 dilakukan oleh peserta dalam tiga tahapan. Pertama, identifikasi masalah terkini yang dihadapi sivitas akademika. Kedua, gagasan permasalahan diformulasikan dalam bentuk karya tulis artikel ilmiah populer, video, atau infografis. Ketiga, peserta mensosialisasikan dan mengkomunikasikan gagasan di lingkungan kampus maupun kelompok sasaran, baik melalui media masa atau media sosial. 

Adapun tahapan seleksi dan penilaian CIFest 2023 ini dilakukan dalam tiga tahap penilaian. Pertama, dilakukan seleksi administrasi oleh tim juri berupa penilaian terhadap proposal. Kedua, dilakukan kurasi oleh tim juri dengan pemilihan sepuluh proposal terbaik pada setiap kategori kejuaraan. Kemudian, penilaian akhir atas karya berupa artikel ilmiah, video, atau infografis dilakukan oleh tim juri untuk menentukan juara. 

Kantin Non-Plagiarisme meraih Juara I dalam kategori pendidikan/pengajaran dengan melakukan publikasi opini berjudul “Plagiarisme dan Bibit Koruptor” di kumparan.com [Plagiarisme dan Bibit Koruptor | kumparan.com] serta mengunggah video dan infografis “Ciptakan Inovasi Pendidikan: Kantin Non-Plagiarisme membuka Layanan Non-Plagiarisme” di instagram.

Author Shafati Ummu Etnika Aulia
Editor: PR

TAGS :  

Latest News

Fakultas Hukum UGM Dorong Produktivitas Kerja melalui Pengembangan Kapasitas SDM

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia pada 17–19 Juli 2025 di Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan ini diikuti oleh …

FH UGM dan RRI Siarkan Edukasi Publik tentang Hak Kekayaan Intelektual untuk Dukung Pelaku Kreatif

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), melalui Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) UGM , bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 102.5FM sukses menyelenggarakan …

Mahasiswa UGM Raih Juara 1 Kompetisi Legislative Drafting Fasih Law Fair 2025, Angkat Isu Regulasi AI

Delegasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih prestasi gemilang dalam ajang Legislative Drafting Competition Fasih Law Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UIN Sayyid …

Scroll to Top