Dosen Departemen Hukum Islam FH UGM Jadi Pemateri dalam Konferensi Asosiasi Filsafat Hukum Indonesia ke-9

Konferensi Asosiasi Filsafat Hukum Indonesia ke-9 baru saja dilangsungkan di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (24/06/2024) hingga Selasa (25/06/2024) ini mengangkat tema “Hukum dan Ancaman Kematian Demokrasi”. Dalam konferensi ini, Dr. Khotibul Umam, S.H., LL.M dari Departemen Hukum Islam mendapatkan kesempatan menjadi pemakalah sekaligus pemateri dalam salah satu panel konferensi.

Khotibul Umam dalam konferensi ini telah mempresentasikan makalah pada Panel 6 dengan Sub-Tema “Realitas dan Prospek Kesetaraan Gender dalam Perspektif Filsafat Hukum”. Dalam makalah dengan judul “Perspektif Mubadalah dalam Pembacaan Teks Hukum Perkawinan dan Kewarisan Islam guna Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender”, dipaparkan bahwa perspektif mubadalah terkait erat dengan kesetaraan dan keadilan sebagai diskursus perenial dalam filsafat hukum. Dikaitkan dengan “pembacaan” dan “kesetaraan dan keadilan gender”, maka analisis epistemologi dan aksiologi terhadap peraturan perundang-undangan di bidang hukum perkawinan dan kewarisan Islam menjadi suatu keniscayaan. Pembacaan produk hukum perkawinan dan kewarisan Islam dalam perspektif mubadalah (Qira’ah Mubadalah) berupa UUP dan KHI, yakni dilakukan terhadap pasal-pasal dalam UUP dan KHI yang menunjukkan relasi antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan perkawinan dan hubungan kewarisan. Pembacaan secara literal bertendensi menghasilkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender, sehingga perspektif mubadalah dengan unsur-unsur berupa kesalingan (reciprocity), kesamaan (equality), kerjasama (cooperation), dan kemitraan (partnership) dapat digunakan untuk memberikan tafsir segar yang sensistif gender, antara lain berkaitan dengan peminangan, poligami, usia perkawinan, wali dan saksi dalam perkawinan, mahar, kedudukan dan kewajiban suami-isteri, nusyuz, kedudukan anak luar kawin, kewajiban anak terhadap orang tua, waktu tunggu pasca perceraian, rujuk, serta bagian waris perempuan separoh laki-laki dan ahli waris di luar perkawinan.

Penulis: Khotibul Umam

TAGS :  

Latest News

FH UGM Berikan Dukungan Akademik dan Sosial bagi Mahasiswa Terdampak Bencana di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan diskusi dan pertemuan penerimaan mahasiswa yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. …

FH UGM Gelar Tasyakuran Akademik dan Apresiasi Capaian Mutu Pendidikan

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan kegiatan tasyakuran Jumat (19/12/2025). Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Gedung B FH UGM. Tasyakuran ini menjadi momentum reflektif …

Peran FH UGM Perkuat Reformasi Hukum Pidana Berkelanjutan

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berperan aktif dalam kegiatan diskusi yang membahas arah pembaruan hukum pidana nasional. Salah satunya melalui Dr. Muhammad Fatahillah …

Scroll to Top