DEMA Justicia FH UGM Gelar “Justicia Berbagi #1” untuk Wujudkan Kepedulian Sosial bagi Tunawisma

Justicia Berbagi #1 merupakan sebuah inisiatif sosial dari DEMA Justicia yang bertujuan untuk membuka langkah kecil menuju sebuah perubahan besar. Diselenggarakan pada Jumat (14/3/2025), program kerja ini berfokus untuk membantu kelompok marjinal, khususnya para tunawisma yang berada di sekitar kawasan Universitas Gadjah Mada. Di tengah hiruk-pikuk kota, keberadaan mereka seringkali terabaikan. Melalui kegiatan ini, DEMA Justicia berupaya mewujudkan kepedulian nyata terhadap sesama manusia yang kerap terpinggirkan dari perhatian publik.

The review session concluded with a shared aspiration that the Sumberagung Village Regulation on Public Information Disclosure will soon be formally enacted and consistently implemented. By doing so, Sumberagung Village, Kapanewon Jetis, Bantul Regency, is expected to serve as a model of transparent, participatory, and inclusive governance practices within the Special Region of Yogyakarta. Justicia Berbagi bukan sekadar aksi amal, tetapi lebih dari itu. Kegiatan ini  merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan keadilan sosial yang sejatinya menjadi dasar pemikiran hukum itu sendiri. Melalui penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan sebesar Rp1.007.000, DEMA Justicia mampu menyalurkan 75 paket nasi box sebagai bentuk kepedulian terhadap para tunawisma yang ditemui di berbagai titik jalanan. Setiap paket yang dibagikan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga wujud perhatian—pengingat bahwa mereka tidak dilupakan. Dalam proses pembagiannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen memberi, melainkan juga menjadi sarana pembelajaran yang mendalam: belajar untuk mendengarkan, memahami, dan mengingat kembali bahwa hak untuk hidup layak adalah hak setiap manusia, tanpa memandang status sosial.

Program Justicia Berbagi #1 juga selaras dengan upaya Fakultas Hukum UGM (FH UGM) dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui distribusi makanan bagi kelompok marjinal, kegiatan ini mendukung SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan memastikan akses pangan bagi tunawisma yang sering terabaikan. Aksi kepedulian ini sekaligus mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) karena makanan yang layak menjadi bagian dari hak dasar setiap manusia. Lebih jauh, keterlibatan mahasiswa dalam program ini memperkuat nilai-nilai keadilan sosial dan inklusi yang sejalan dengan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Dengan semangat kebersamaan, Justicia Berbagi juga mencerminkan kontribusi nyata terhadap SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), karena mengedepankan solidaritas dan kepedulian dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Lebih dari sekadar kegiatan satu hari, Justicia Berbagi #1 menjadi awal dari rangkaian komitmen DEMA Justicia untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan membawa semangat berbagi dan kepedulian dalam setiap langkahnya. DEMA Justicia meyakini bahwa perubahan tidak selalu harus dimulai dari kebijakan besar atau aksi monumental. Terkadang, perubahan bermula dari sebungkus nasi hangat yang dibagikan dengan senyum tulus di tengah riuhnya Yogyakarta.Melalui kegiatan ini, DEMA Justicia tidak hanya menjalankan peran sosialnya sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga menghidupkan kembali makna keadilan sosial secara nyata. Semoga gerakan kecil ini dapat menjadi pemantik bagi langkah-langkah kepedulian berikutnya yang lebih luas dan berkelanjutan.

Penulis: DEMA Justicia (Kabinet Virya Sankara)

TAGS :  

Latest News

Komitmen terhadap SDGs, FH UGM dan IIGF Institute terbitkan Buku Refleksi Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bersama IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, menerbitkan buku Dinamika Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur: Bunga Rampai …

Advancing The 2026 Agenda, UGM Faculty Of Law Holds Collaborative Meeting With The Yogyakarta High Prosecutor’s Office

Kamis (4/12/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan rapat kolaborasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY). Rapat kolaborasi tersebut dilaksanakan …

ALSA LC UGM Gelar ALSA CLCC 2025 untuk Perkuat Advokasi Hak Kesehatan ODHA dan Lawan Stigma

Di tengah rutinitas akademik yang penuh dengan tugas, mahasiswa terkadang lupa bahwa hukum tidak semata-mata berbicara tentang pasal-pasal dan ayat-ayat. Ia juga tentang manusia. Itulah …

Scroll to Top