Pada Senin (18/10), Program Studi Magister Ilmu Hukum kembali menghadirkan kuliah tamu multidisiplin untuk menunjang mutu pembelajaran pada mata kuliah Viktimologi. Kuliah tamu ini menghadirkan Ibu Nurul Kurniati (Konselor Hukum di Rifka Annisa Women’s Crisis Center) dan Ibu Hidayatun Rahayu (Konselor Hukum di UPTD PPA Kabupaten Sleman). Kedua pembicara dalam kuliah tamu adalah tokoh yang memiliki latar belakang kuat dalam bidang viktimologi.
Dalam pembahasan mengenai pendampingan dan penanganan kasus Rifka Annisa WCC, dipaparkan bahwa Rifka Annisa WCC merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang memberikan pendampingan hukum dan psikologis. Aktivitas yang dilakukan oleh Rifka Annisa WCC adalah berpartisipasi dalam pembuatan undang-undang maupun Peraturan Daerah seperti RUU PKS, UU PKDRT. Rifka Annisa berpartisipasi untuk terlibat dalam advokasi terkait kekerasan kepada perempuan dan anak. Selain itu, Rifka Annisa juga melakukan sosialisasi yang bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah terkait kekerasan seksual. Aktivitas lain yang dilakukan oleh Rifka Annisa adalah audiensi dan pendampingan. Sedangkan dalam pemaparannya, Ibu Hidayatun menyampaikan mengenai komponen kunci untuk mengakhiri kekerasan, diantaranya yaitu adanya UU dan/atau Perda yang telah dipahami oleh masyarakat; pendekatan tokoh masyarakat/tokoh agama untuk membangun kualitas perempuan dan anak; kampanye ketahanan keluarga, menyediakan layanan untuk perempuan dan anak korban kekerasan; peningkatan kapasitas SDM Petugas Layanan; pemberdayaan dan peningkatan produktivitas perempuan serta menanamkan kesadaran perempuan dan anak untuk melindungi diri sendiri.
Acara berlangsung selama 120 menit sejak pukul 15.00 – 17.00 WIB. Selama acara berlangsung, kedua pembicara menjelaskan dengan dimoderatori oleh Devita Kartika Putri, S.H,. LL.M. Acara berlangsung dengan baik serta diskusi antara partisipan dan pembicara menjadi lebih hidup. Acara ini disiarkan langsung melalui youtube Kanal Pengetahuan FH UGM dan dilengkapi dengan penerjemah bahasa isyarat.