Penyuluhan Hukum Suluh Praja di Kalurahan Jatirejo: Mewujudkan Pemahaman Hukum yang Berkelanjutan untuk Masyarakat

Selasa, (26/02/2024) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) dan Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar penyuluhan hukum Suluh Praja di Kalurahan Jatirejo, Kulon Progo. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat tentang hukum, khususnya terkait tanah dan aset desa. Sambutan dan pemaparan materi oleh para narasumber, termasuk Kejaksaan Tinggi DIY dan Prof. Nurhasan Ismail, turut melengkapi kegiatan ini.

Dalam penyuluhan ini, Kejaksaan Tinggi DIY memberikan sosialisasi tentang proses pelayanan konsultasi hukum bagi masyarakat melalui website Suluh Praja (sisuluhpraja.go.id) dalam rangka program Datun Suluh Praja. Materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Nurhasan Ismail, yang membahas tuntas mengenai tanah dan aset desa, serta Dr. Dinarjati Eka Puspitasari yang menyoroti peraturan seputar tanah kas desa.

Pada sesi tanya jawab, masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan tanah kas desa dan tanah kasultanan, serta penggunaannya oleh masyarakat. Jawaban yang diberikan oleh para narasumber, termasuk Kejaksaan Tinggi DIY, memberikan pencerahan tentang pentingnya mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku dalam pengelolaan tanah tersebut. Para narasumber menekankan bahwa pengalihan tanah kasultanan tanpa izin, baik untuk kepentingan pribadi maupun umum, tidak diperbolehkan sesuai dengan peraturan yang ada.

Pembahasan dalam acara ini mencerminkan komitmen untuk mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs). Dalam hal ini poin 11 mengenai Pemukiman dan Perkotaan yang Berkelanjutan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan tanah yang berkelanjutan. Ditambah poin 16 tentang Keadilan dengan memastikan adanya perlindungan hukum yang setara bagi semua individu.

“Penyuluhan Hukum Suluh Praja di Kalurahan Jatirejo menjadi langkah penting dalam membangun pemahaman hukum yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kami berharap acara ini dapat membantu masyarakat untuk mengelola tanah dengan bijaksana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar perwakilan dari FH UGM.

Dengan adanya kerjasama antara FH UGM dan Kejaksaan Tinggi DIY, diharapkan bahwa penyuluhan-penyuluhan semacam ini akan terus dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban hukum mereka.

Penulis : Pramita Putri Rahmadhani

TAGS :  

Latest News

Fakultas Hukum UGM Menyambut Kedatangan Tim Asesor BAN-PT dalam Rangka Akreditasi Program Studi Magister Hukum Kesehatan

Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM telah melaksanakan kegiatan Visitasi dan Reakreditasi Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM yang dilaksanakan pada Kamis (27/6/2024). …

LSJ FH UGM Selenggarakan Eksaminasi Putusan Kasasi Sate Pak Parto Kaliurang

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial atau Law, Social, and Justice (LSJ) FH UGM menyelenggarakan eksaminasi Putusan Kasasi atas konflik agraria yang menimpa maskot kuliner …

PKPA Angkatan XII Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI

Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan PERADI menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XII Tahun 2024. Program ini memberikan kesempatan emas untuk …

Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM telah melaksanakan kegiatan Visitasi dan Reakreditasi Prodi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UGM yang dilaksanakan …

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial atau Law, Social, and Justice (LSJ) FH UGM menyelenggarakan eksaminasi Putusan Kasasi atas konflik agraria yang …

Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan PERADI menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XII Tahun 2024. Program ini memberikan …

Jumat (5/07/2024), Fakultas Hukum UGM melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) …

Scroll to Top