Pemberdayaan Warga Dusun Kembangan, Desa Candibinangun, Pakem, melalui Program Dedikasi Bina Desa oleh Fakultas Hukum Bersama Aliansi Lembaga Mahasiswa Fakultas Hukum UGM

 

18

Pemberdayaan Warga Dusun Kembangan, Desa Candibinangun, Pakem, Sleman, DIY. Melalui Program Dedikasi Bina Desa oleh Fakultas Hukum Bersama dengan Aliansi Lembaga Mahasiswa Fakultas Hukum UGM

Dedikasi Bina Desa merupakan kegiatan pemberdayaan dan pembinaan terhadap warga masyarakat yang diadakan oleh Fakultas Hukum bersama Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Hukum UGM. Latar belakang kegiatan ini adalah timbulnya harapan untuk meningkatkan kepedulian dan sinergi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pembinaan oleh mahasiswa yang aktif menggandeng berbagai oknum masyarakat.

Aliansi lembaga mahasiswa otonom dan semi otonom fakultas Hukum berhasil melaksanakan Program “Dedikasi Bina Desa” yang dilaksanakan di Dusun Kembangan, Candibinangun, Pakem. Program ini didukung oleh berbagai pihak yang ikut serta mengisi rangkaian acara maupun tidak, pihak-pihak tersebut yaitu: Lembaga Semi Otonom (LSO) FH UGM, Pusat Konsultasi Badan Hukum (PKBH) FH UGM, Fakultas Kehutanan UGM, Triweka Rinanti & Partners, Keluarga Alumni Fakultas Hukum UGM (KAHGAMA), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), RSUP. Sardjito, Ditlantas, dan Polres DIY. Rangkaian acara DBD terbagi menjadi lima: Penerjunan I, Penyuluhan Hukum, Penerjunan II, Penerjunan III, dan Live in di dusun setempat dengan pelaksanaan waktu yang berbeda. Lima rangkaian acara tersebut diisi dengan program yang edukatif dan menarik sehingga para warga dusun dari berbagai usia ikut serta berpartisipasi dengan antusias yang sangat tinggi.

Acara dibuka secara resmi pada Minggu, 16 September 2018 oleh A-ung San Salam selaku Ketua Panitia, Andri Setya Nugraha selaku Ketua DEMA Justicia, dan Sekretaris PKBH, Hasrul Laili, S.H, LL.M selaku perwakilan dari FH UGM, dilanjutkan dengan kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan kesehatan dengan metode Fisioterapi oleh 8 fisioterapis dari RSUP. Sardjito. Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, tak kurang dari 40 warga ikut dan sabar mengantri. Kegiatan berlanjut di sore hari, Kelas Pengajaran Bahasa Inggris oleh Asian Law Students’ Association (ALSA) LC UGM. Anak-anak terlihat senang mempelajari profesi dalam bahasa Inggris diikuti oleh bermain bersama dengan para mahasiswa FH UGM.

Selang seminggu setelah Penerjunan I, pada tanggal 23 September di ruang Paud Mekar Sari III, PKBH FH UGM melaksanakan sarasehan hukum dengan materi perkawinan, tanah, dan waris yang dipaparkan oleh Sigid Riyanto, S.H., M.Si., Hartini, S.H., M.Si., dan Any Anjarwati. Dalam sarasehan yang diadakan malam hari ini, warga masyarakat senior maupun pemuda, diajak untuk vokal dalam menjelaskan permasalahan yang dialami. Ketiga pemateripun terkacum manakala dalam pelaksanaannya, peserta sarasehan antusias. Bahkan terdapat seorang yang menanyakan permasalahan di luar lingkup diskusi.

Rangkaian acara berlanjut ke Penerjunan II, pada Minggu, 30 September 2018, yang berisi penyuluhan hukum tentang keselamatan berkendara dan hukum lalu lintas oleh AKP Indra dari Ditlantas yang didampingi oleh Perwakilan PKBH FH UGM, Sigid Riyanto, S.H., M.Si.,. Dalam kegiatan penyuluhanhukum ini, warga dan pemuda dusun dihimbau untuk senantiasa menjaga perilaku dan keamanan dalam berkendara. Oleh karena, Ditlantas ikut mendukung kegiatan pembagian helm gratis untuk 25 anak, serta warga terfasilitasi perpanjangan SIM A dan C oleh Polres DIY.
Rangkaian acara ke-empat, yakni Penerjunan III pada Minggu, 14 Oktober 2018, diisi dengan kegiatan pembinaan lingkungan Dusun Kembangan melalui Kelas Pengajaran Cinta Lingkungan bekerjasama dengan LEM FKT UGM yang mengajarkan cara menanam pohon kepada anak-anak, Pembagian 150 bibit pohon sirsak ke warga dusun, Penanaman 50 pohon trembesi di sekitar dusun, dan Renovasi Paud Mekar Sari III yang dilakukan dengan mengecat dan mendekorasi Paud oleh volunteer DBD.

Rangkaian acara terakhir merupakan Live In selama 2 hari di dusun, yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Oktober 2018. Kegiatan pertama yakni lomba baca puisi nasionalisme tingkat SD se-Desa Candibinganun yang dihadiri oleh Prof. Ari Hernawan, S.H., M.Hum., dan dua orang perwakilan Sanggar Apakah FH UGM yaitu Rafif Abrar serta Krismoni Mahendra selaku juri. Dalam perlombaan ini Iradiati Krineka dari SDN Bulus Kidul menjadi pemenang juara pertama, disusul dengan kawan satu sekolahnya Anisha Rahamadhani dan pada posisi ketiga adalah Jauza Zalfa dari SDN Blembem.

kemudian Kelas Pengajaran Anti Korupsi dan Cita-citaku. Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajak oleh pemateri untuk membaca koran dan mencari tokoh yang sesuai dengan cita-cita mereka untuk memperdalam 9 karakter anti-korupsi. Kegiatan dilanjutkan dengan bazar sembako yang dilaksanakan dengan pembagian 150 paket sembako kepada warga. Sembako diperoleh dari hasil kerjasama dengan Keluarga Muslim Fakultas Hukum (KMFH), Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) FH UGM, dan Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) FH UGM. Kegiatan pada live in hari pertama ditutup dengan Pemutaran film Laskar Pelangi yang diikuti oleh warga dari berbagai usia dan para panitia. Tak sekadar menonton, warga kemudian diberikan penyuluhan singkat oleh Laras Susanti, S.H., LL.M. selaku dosen FH UGM, mengenai pentingnya pendidikan untuk generasi muda dan kemajuan bangsa.

Puncak rangkaian acara DBD dilaksanakan dengan pembagian kaos dan senam bersama yang dilanjutkan dengan jalan sehat sejauh 2,5 KM dan diakhiri dengan makan bakso bersama. Suasana terasa lebih ceria saat dilaksanakan pembagian berbagai doorprize. Dari doorprize kecil berupa berbagai makanan ringan, perlengkapan rumah tangga kecil hingga doorprize utama kipas angin, blender, dan kompor gas. Tak kalah menarik adalah berbagai penampilan yang ditunjukkan di atas panggung. Salah satunya adalah penampilan teater edukatif bertema “Mencegah DBD (Demam Berdarah Dengue)” oleh Sanggar Apakah FH UGM. Seluruh rangkaian acara DBD kemudian diakhiri dengan review kegiatan oleh Ketua Panitia DBD, Ketua DEMA Justicia, sekaligus penyerahan plakat kepada perwakilan RSUP. Sardjito, dilanjutkan dengan penutupan acara secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong.

-Audrey Mokobombang, Aisha Jasmine Azzahra.

TAGS :  

Latest News

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top