Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Ujian Tengah Semester (UTS) Gasal Tahun Akademik 2025/2026 bagi mahasiswa Program Sarjana (S1) yang berlangsung selama dua pekan, mulai Senin (6/10/2025) hingga Jumat (17/10/2025). Pelaksanaan UTS ini mencakup seluruh mata kuliah wajib dan pilihan yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2021 hingga 2024, baik dari kelas reguler maupun kelas internasional (International Undergraduate Program/IUP).
UTS dilaksanakan secara luring (tatap muka) di ruang-ruang perkuliahan Fakultas Hukum UGM, dengan pengawasan langsung oleh dosen pengampu dan tenaga kependidikan. Setiap mata kuliah memiliki format evaluasi yang beragam, mulai dari ujian tertulis berbasis esai, studi kasus, hingga tugas analisis hukum. Bagi beberapa mata kuliah tertentu, evaluasi dilakukan dalam bentuk presentasi atau paper-based assessment yang menekankan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan argumentatif.
Pelaksanaan UTS ini merupakan bagian penting dari sistem penilaian akademik di FH UGM yang bertujuan untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan pada paruh pertama semester. Selain menjadi sarana evaluasi, UTS juga mendorong mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir analitis, logika hukum, dan penerapan teori dalam konteks praktis.
Dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs), pelaksanaan UTS ini mencerminkan komitmen FH UGM terhadap SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyelenggaraan sistem pendidikan yang berstandar tinggi dan berorientasi pada capaian kompetensi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dengan menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran akademik, serta kedisiplinan dalam proses evaluasi pendidikan hukum.
Melalui penyelenggaraan UTS ini, Fakultas Hukum UGM berharap agar mahasiswa tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik secara teoritis, tetapi juga mengembangkan sikap profesional, tanggung jawab, dan komitmen terhadap etika akademik sebagai bekal menjadi calon sarjana hukum yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global.




