Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi penyelenggara sebuah kegiatan berskala besar yang memadukan olahraga, seni, dan kebersamaan. Minggu (14/9/2025), acara Jogja Run’nShine 2025 sukses diselenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Acara ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, alumni, hingga masyarakat umum dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan lari marathon ini merupakan gagasan dari Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA FH UGM), dengan dukungan penuh panitia penyelenggara di bawah kepemimpinan Alfatika Aunuriella Dini, dosen Departemen Hukum Perdata FH UGM, sebagai ketua pelaksana. Dalam penyelenggaraannya, DEMA Justicia FH UGM turut menjalin dan melakukan kolaborasi aktif untuk memastikan keberhasilan acara, baik dari sisi teknis maupun partisipasi mahasiswa. Acara utama yang dibawakan oleh Run’nShine 2025 berupa olahraga lari dengan dua kategori, yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer. Rute yang dilalui oleh para peserta dirancang untuk melewati titik-titik ikonik yang ada di Yogyakarta, sehingga pelari juga dapat menikmati suasana khas kota budaya yang ditawarkan oleh setiap sudut kota Yogyakarta.
Dalam pelaksanaan Run’nShine 2025, DEMA Justicia FH UGM berperan penting sebagai mitra dari KAHGAMA. Kehadiran DEMA Justicia bukan hanya terbatas pada aspek teknis kepanitiaan, tetapi sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan alumni Fakultas Hukum UGM. Melalui keterlibatan dalam Run’nShine 2025, DEMA Justicia turut memperkuat relasi kelembagaan dengan KAHGAMA, membangun komunikasi yang berkesinambungan, serta membuka ruang kolaborasi lintas generasi antara mahasiswa, dosen, dan alumni. Kolaborasi ini menjadi bentuk upaya DEMA Justicia untuk menjaga hubungan baik dengan alumni, sekaligus memastikan bahwa semangat kebersamaan di lingkungan FH UGM tidak berhenti pada masa studi, tetapi terus berlanjut dalam berbagai kegiatan sosial dan profesional. Dengan demikian, Run’nShine 2025 juga menjadi ruang strategis untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan alumni hukum UGM.

Tidak hanya berfokus pada olahraga, penutupan acara Runn’Shine 2025 turut menghadirkan suasana meriah melalui penampilan musik. Penampilan dari grup musik Korek Kayu serta penyanyi Sal Priadi yang menjadi bintang tamu utama untuk menghibur peserta dan penonton setelah menyelesaikan agenda lari di pagi hari. Kehadiran kedua musisi tersebut telah menambah semarak kegiatan sekaligus menekankan Run’nShine sebagai acara yang melakukan sinergi antara sport, art, and culture.
Dengan semangat kolaborasi yang terjalin, Jogja Run’nShine 2025 berhasil menciptakan suatu ruang kebersamaan yang sehat, inklusif, dan penuh energi positif. Di samping itu, partisipasi dari DEMA Justicia FH UGM menjadi bukti nyata keterlibatan mahasiswa hukum dalam mendukung kegiatan sosial berkelanjutan.
Kegiatan ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Run’nShine 2025 mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui promosi gaya hidup aktif dan sehat di kalangan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dengan memanfaatkan ruang publik kampus secara inklusif dan ramah lingkungan, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat dalam membangun budaya kebersamaan yang positif dan berkelanjutan.
__________________________________
Dokumentasi Run’nShine 2025: Database Run’nShine 2025
Penulis: DEMA Justicia (Kabinet Virya Sankara)




