UGM Menunjukkan Berbagai Inovasinya dalam UGM Expo 2016

img_2866

Karya dan inovasi civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) khususnya dalam kurun waktu setahun terakhir, dipamerkan dalam  UGM Expo 2016. Acara yang bertempat  di lantai 2 Grha Sabha Pramana (GSP) ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Dies Natalis UGM ke-67. Masyarakat umum dapat mengunjugi stan UGM Expo 2016 dari tanggal 20-25 September 2016 sejak pukul 09.00 – 17.00 WIB. Kegiatan lainnya seperti seminar, diskusi ilmiah, pelatihan, hiburan, dll akan digelar untuk turut memeriahkan kegiatan di lantai 1 GSP.

Tahun ini, UGM Expo mengusung tema “Inovasi Membumi untuk Negeri”. Pro. Dr. Ir. Sri Raharjo, M. Sc. selaku ketua panitia berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada laporan yang ia sampaikan saat pembukaan, Selasa (20/9), ia menyatakan ada pembagian zona dalam pameran seperti Zona Science and Techno Park, Zona Kesehatan, Zona Kedaulatan Pangan, Zona Energi, Zona Kemaritiman, Zona Good Governance, Zona Sosial Budaya, Zona Kebencanaan dan Lingkungan, dan Zona Market Place.

Fakultas Hukum (FH) UGM juga turut serta mengisi stan di Zona Sosial Budaya. FH UGM selama 5 hari melakukan beberapa kegiatan di stan, seperti 1.) memamerkan hasil penelitian, jurnal dan buku, 2.) melakukan penjualan buku hasil karya dosen FH UGM, 3.) membuka kesempatan pengunjung untuk menggunakan photobooth baju dan aksesoris penegak hukum, 4.) membuka konsultasi dan bantuan hukum, serta 5.) berpartisipasi dalam live music “Demi Cita, Demi Keadilan, Demi Indonesia” . Konsultasi dan bantuan hukum bisa diakses pengunjung pukul 10.00-13.00 WIB. Sementara live music dapat dinikmati pukul 15.00-17.00 WIB.

Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Kernawati, M. Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyinggung sekilas mengenai sejarah pendirinya UGM. Tanggal 19 Desember 1969 diusung sebagai tanggal berdirinya UGM, tepat satu tahun setelah pendudukan Belanda di Indonesia. Berdirinya UGM merupakan bukti bahwa Indonesia tetap berdaulat. “UGM adalah simbol kedaulatan, simbol perjuangan, dan simbol perlawanan terhadap kolonial. Spirit ini masih tetap berkobar. Masih tetap membara dijiwa UGM,” tegasnya. (Lita/Fitri)

TAGS :  

Latest News

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top