Kamis (28/04) mahasiswa dengan jas almamater yang berwarna-warni memadati ruang III.3.1 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM). Mereka yang datang dari seluruh penjuru Indonesia ternyata sengaja datang ke Yogyakarta, demi sebuah acara yakni Gadjah Mada Legal Research and Innovation (GALERI 2016). Sebuah acara kompetisi dua tahunan yang digelar FH UGM dengan semangat mengembangkan riset serta inovasi mahasiswa hukum di Indonesia.
Penyelenggaraan Galeri 2016 mengangkat tema besar yaitu “Menuju Integrasi Komunitas ASEAN” Adapun latar belakang diangkatnya tema tersebut didasarkan pada karakteristik dari MEA yang antara lain: Pasar tunggal dan basis produksi; Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi; Kawasan pengembangan ekonomi yang merata; dan Kawasan yang secara penuh terintegrasi ke dalam perekonomian global.
Pada pukul 13.00 WIB, Fajri Matahati Muhammadin, S.H., LL.M., selaku Ketua Panitia GALERI 2016 membuka acara. “Terima kasih atas kedatangannya untuk para finalis. Setelah acara ini kalian dapat mengikuti Legal Research Colloquium, harapannya kalian dapat berdiskusi lebih dalam tentang materi yang kalian bawakan supaya mereka bisa memperbaiki penampilan kalian, memperbaiki juga apa yang sudah kalian persiapkan sebelum kalian masuk ke final,” ujar Fajri kepada peserta GALERI 2016.
Selanjutnya adalah sesi Legal Research Colloquium , para peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dikelompokan berdasarkan tema ke dalam dua kelompok, kelompok pertama adalah kelompok Hukum Bisnis dan kedua kelompok Hukum Pidana Internasional. Kelompok Hukum Bisnis dimentori oleh Prof. Tomi Suryo Utomo, S.H.,LL.M.,Ph.D., dan kelompok Hukum Pidana Internasional dimentori oleh Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H.,M.Hum. Sementara peserta Lomba Legal Drafting mengikuti kelompok kedua, karena kedekatan tema lomba dengan Hukum Pidana Internasional.
Kemudian Pukul 16.00 WIB acara dilanjutkan dengan technical meeting. Para peserta masuk ke ruangan technical meeting yang telah dibagi sesuai dengan jenis perlombaan. Pada setiap ruangan ada panitia yang akan menjelaskan mekanisme lomba yang ada dilalui pada hari berikutnya.
Kelebihan Galeri 2016 dari acara serupa tahun sebelumnya yakni ditambahnya jenis perlombaan, bukan hanya LKTI saja tapi juga ada Lomba Legal Drafting . Selain itu, GALERI 2016 ingin peserta punya poin plus selain belajar berkompetisi. Pertama dengan Legal Research Colloquium yang dimentori langsung oleh para Profesor yang ahli di bidangnya. Kedua dengan seminar nasional tentang perkembangan prospek ke ilmuan pasca datangnya integrasi Komunitas ASEAN. (Sekar)