Mendorong Kepedulian Masyarakat Terhadap Isu Hukum Kesehatan di Wilayah DTPK: Edukasi Mahasiswa MHKes Fakultas Hukum UGM melalui Program Pro Justicia TVRI Yogyakarta

Setelah sukses menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas pada bulan April hingga Mei 2025, Mahasiswa Program Studi Magister Hukum Kesehatan (Prodi MHKes) dan Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan TVRI Yogyakarta menyelenggarakan Program Pro Justicia yang mengangka tema “Menjangkau Ujung Negeri: Pengabdian Masyarakat di Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas”. Acara ini bertujuan untuk mendorong kepedulian Masyarakat mengenai isu hukum kesehatan di salah satu wilayah Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK), yaitu di desa Letung, yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.

Acara Pro Justicia disiarkan secara langsung dari studio TVRI Yogyakarta pada hari Selasa (27/05/2025) mulai pukul 15.00 WIB, dengan menghadirkan pembicara dari dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Selaku dosen telah hadir Dr. Dinarjati Eka Puspitasari, S.H., M.Hum. dari Departemen Hukum Lingkungan, dan dari kalangan mahasiswa terdapat dr. Nabila Khairunisa dan Laode Akbar Alikhan, S.H. yang merupakan mahasiswa Prodi MHKes Fakultas Hukum UGM.

Melalui kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum UGM menyampaikan permasalahan-permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat, serta tenaga medis, dan tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah DTPK. Pemerataan sumber daya kesehatan, seperti kurangnya jumlah dokter spesialis, dan faktor geografis akibat dari wilayah yang terdiri dari pulau-pulau, masih menjadi kendala utama untuk dapat menghadirkan pelayanan kesehatan yang optimal. Selain itu, terdapat usaha untuk memecahkan permasalahan rokok di masyarakat, dengan melakukan advokasi penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Daerah Bebas Asap Rokok di wilayah tersebut.

Pelaksanaan acara ini diharapkan akan mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-3 mengenai kesehatan, dan tujuan ke-10 untuk mengurangi ketimpangan pelayanan kesehatan di DTPK. Tentunya, kegiatan ini juga diharapkan akan menguatkan hubungan kemitraan untuk mencapai tujuan yang lebih baik, sesuai dengan cita-cita ke-17 SDGs.

Penulis: Budiatri Retno Noormaningrum (MHKes)

TAGS :  

Latest News

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top