Pandekha Fakultas Hukum UGM Sukses Adakan Research Meeting Bersama Peneliti Muda Jenjang Sarjana Hingga Doktoral

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum UGM (PANDEKHA) sukses menyelenggarakan Research Meeting pada Juma, (13/9/2024). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pusat Kajian Fakultas Hukum UGM ini merupakan bagian dari proses mentoring Hibah Penelitian Mahasiswa FH UGM. Mengusung tema “Hukum Peradilan,” acara ini menghadirkan reviewer eksternal, Binziad Kadafi, S.H., LL.M., Ph.D., anggota Komisi Yudisial dan pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.

Dalam kegiatan ini, empat peneliti muda dari jenjang sarjana hingga doktoral memaparkan perkembangan riset mereka untuk mendapatkan kritik membangun dari reviewer eksternal.

Aditya Muhammad Bintang membuka sesi dengan presentasi berjudul Problematika Penerapan Hukum Terhadap Pekerja Anak di Sektor Informal: Studi Kasus Pertambangan Pasir Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan. Binziad Kadafi memberikan masukan terkait penajaman fokus penelitian untuk lebih mengedepankan aspek keperdataan, pidana, atau kelemahan administratif dalam pengawasan. Kadafi juga menekankan pentingnya pendekatan kasus yang berbasis putusan pengadilan, agar isu hukum dapat terpetakan dengan lebih jelas dan terarah.

Selanjutnya, Kenley Wijaya mempresentasikan risetnya yang berjudul Upaya Membangun Kembali Integritas Etika: Hambatan dan Kompleksitas Pembentukan Mahkamah Etik dalam Kekuasaan Kehakiman Indonesia. Masukan yang disampaikan Kadafi lebih menekankan pada ruang lingkup pelanggaran etika serta urgensi pembentukan lembaga etika kehakiman. Selain menelusuri dinamika kelembagaan pascareformasi, Kadafi menekankan pentingnya analisis yang mencakup aspek prosedural dan materiil dari lembaga etika yang diusulkan.

Penelitian ketiga, yang dipresentasikan oleh Muhammad Raihan Sjahputra, mengangkat topik When Judgments Read Like Tea Leaves: The Case for Intelligibility of Indonesian Judicial Decisions. Kadafi menyarankan agar penelitian ini difokuskan pada kasus pidana, mengingat penilaian hakim dalam ranah ini lebih ketat. Raihan juga dianjurkan menggunakan pendekatan sosiolegal untuk membandingkan beban kerja hakim di Indonesia dengan negara lain, demi menghasilkan perspektif yang lebih adil dalam menilai kualitas pertimbangan hakim.

Terakhir, Gunawan A. Tauda menyampaikan penelitiannya yang berjudul Pemaknaan Pendapat Mayoritas Hakim dalam Penentuan Pengambilan Putusan Mahkamah Konstitusi (Studi Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023). Kadafi mengapresiasi penelitian ini dan menyarankan agar Gunawan meneliti lebih dalam mengenai praktik concurring opinion dan dissenting opinion di Mahkamah Agung dan badan peradilan lainnya. Pendekatan komparatif juga dianggap dapat memperkaya perspektif penelitian.

Kegiatan Research Meeting ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian di lingkungan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, sekaligus memperkuat fondasi lembaga peradilan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-16 mengenai Peace, Justice, and Strong Institutions (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).

Penulis: Garuda Era Ruhpinesthi (PANDEKHA)

TAGS :  

Berita Terbaru

Departemen Hukum Perdata UGM Gelar Workshop untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Hukum

Minggu (1/12/2024) hingga Senin (2/12/2024), Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan workshop berjudul “Evaluasi, Pembaruan Materi, dan Metoda Pembelajaran Mata Kuliah Wajib …

Mahasiswa Doktor UGM Presentasi di Tokyo: Bahas Standar Layanan Inklusif bagi Mahasiswa Disabilitas

Muhammad Karim Amrullah, mahasiswa program studi doktor ilmu hukum melakukan presentasi mengenai pandangannya tentang standar pelayanan mahasiswa penyandang disabilitas. Presentasi tersebut dilakukan dalam The 5th …

Delegasi FH UGM Sabet Beragam Penghargaan dalam Semar Law Festival 2024

Delegasi Soedikno Mertokusumo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses meraih 4 penghargaan dalam Semar Law Festival 2024 yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS). Kompetisi ini …

Minggu (1/12/2024) hingga Senin (2/12/2024), Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan workshop berjudul “Evaluasi, Pembaruan Materi, dan Metoda Pembelajaran …

Muhammad Karim Amrullah, mahasiswa program studi doktor ilmu hukum melakukan presentasi mengenai pandangannya tentang standar pelayanan mahasiswa penyandang disabilitas. Presentasi tersebut dilakukan …

Delegasi Soedikno Mertokusumo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses meraih 4 penghargaan dalam Semar Law Festival 2024 yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret …

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM meraih predikat akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Surat Keputusan Direktur …

Scroll to Top