Pendaftaran mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum diselenggarakan sesuai jadwal yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada. Prodi Doktor Ilmu Hukum tidak menyelenggarakan penerimaan jalur berbasis penelitian. 

Dokumen dan/atau data yang diperlukan untuk diunggah pendaftar adalah sebagai berikut:

1. Ijazah asli dari jenjang pendidikan S2 dari Program Studi yang terakreditasi dalam bidang hukum dan/atau berkaitan dan disetujui oleh Program Studi Doktor Ilmu Hukum (apabila S2 bukan bidang hukum maka S1 harus hukum);
2. Transkrip nilai asli dengan Indeks Prestasi Kumulatif pada jenjang S2, dengan kriteria sebagai berikut:
   
   • ≥ 3,00 dalam skala 4, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi A, atau;
   • ≥ 3,25 dalam skala 4, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi B.

3. Sertifikat akreditasi program studi pada jenjang S2, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. • Akreditasi program studi yang dimaksud adalah akreditasi saat ini dan dibuktikan dengan scan sertifikat akreditasi atau print screen akreditasi dari laman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)/LAM-PTKes yang masih berlaku;
   • Program Studi yang akreditasinya sedang dalam proses perpanjangan, dibuktikan dengan tanda terima penyerahan borang akreditasi ke BAN-PT/LAM-PTKes yang diperoleh dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Surat keterangan dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan tidak cukup;
   • Pendaftar lulusan luar negeri harus mempunyai surat keputusan penyetaraan ijazah dari KEMDIKBUD sebagai pengganti sertifikat akreditasi.

4. Sertifikat hasil tes potensi yang masih berlaku (maksimum 2 tahun dari tanggal dikeluarkannya sertifikat). Program Studi Doktor Ilmu Hukum hanya menerima hasil tes potensi dengan kriteria sebagai berikut:

1. • PAPs UGM dengan skor minimal 550, atau;
   • TPDA PLTI dengan skor minimal 550, atau;
   • Tes Potensi Akademik (TPA) BAPPENAS dengan skor minimal 550.

5. Sertifikat hasil tes kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku (maksimum 2 tahun dari tanggal dikeluarkannya sertifikat). Program Studi Doktor Ilmu Hukum hanya menerima hasil tes kemampuan Bahasa Inggris:

1. • AcEPT UGM dengan skor minimal 268, atau;
   • TOEP PLTI dengan skor minimal 500, atau;
   • International English Testing System (IELTS) dengan skor minimal 5.5, atau;
   • Internet-Based (iBT) TOEFL dengan skor minimal 63, atau;
   • Institutional Testing Program (ITP) TOEFL dengan skor minimal 500.

6. Rekomendasi yang bersifat rahasia dari 2 (dua) orang yang mengenal calon Mahasiswa pada jenjang pendidikan sebelumnya. Dosen Pembimbing Akademik dan/atau orang lain yang dianggap berwenang, misalnya atasan tempat kerja calon mahasiswa. Tautan untuk memberikan rekomendasi secara online akan dikirim Panitia UM UGM kepada pemberi rekomendasi melalui email. Pastikan alamat email pemberi rekomendasi adalah alamat email yang valid dan aktif.
7. Syarat khusus: 

1. • Proposal penelitian Disertasi yang menunjukkan keaslian, problematika dan kebaharuan penelitian yang dilengkapi dengan literatur terkini (diunggah melalui laman pendaftaran dan dikirim juga melalui email pdih.law@ugm.ac.id). Proposal penelitian Disertasi dapat dibuat menggunakan Bahasa Inggris.
   • Proyeksi keinginan calon Mahasiswa mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Hukum (format dapat di unduh di sini).

8. Surat ijin/tugas belajar dari instansi tempat kerja bagi pendaftar yang sudah bekerja (format dapat diunduh di sini);
9. Khusus bagi pendaftar jalur Kerjasama, Dokumen Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanian Kerja Sama (PKS) atau Surat Penetapan sebagai Penerima Beasiswa yang masih berlaku;
10. Dokumen Surat Pernyataan Keaslian Dokumen (format dapat diunduh di sini).
11. Seleksi/ penyaringan untuk memperoleh calon mahasiswa baru, dilakukan dengan tahapan:

1. • verifikasi berkas yang diunggah calon mahasiswa baru;
   • blind review kelayakan proposal calon mahasiswa baru ; dan
   • tes wawancara hanya bagi calon mahasiswa baru yang lolos tahapan verifikasi berkas dan penilaian kelayakan proposal.

Untuk leaflet dan biaya studi dapat diakses di sini.