Kepulauan Anambas – Hari kedua pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis di Pelabuhan Berhala Letung, telah berjalan dengan sukses pada Selasa (29/4/2025). Acara ini merupakan kerja sama Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) melalui mahasiswa S2 Program Studi Magister Hukum Kesehatan (MHKes), dan Unit Kerja Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH), bersama dengan DoctorSHARE, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Anambas, melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.
Tim pelaksana dari pihak FH UGM pada kegiatan ini terdiri dari perwakilan mahasiswa S2 MHKes, yaitu dr. Nabila Khairunisa, dr. Kenya Leilani, dr. Muhammad Rizky Bafadhal, I Wayan Artawan, S.H., La Ode Akbar Alikhan, S.H., serta perwakilan dari PKBH yaitu Sahl Radian Setyaki.
Acara pelayanan kesehatan gratis pada hari kedua dimulai pada pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Masyarakat semakin antusias untuk hadir pada kegiatan hari kedua ini, bahkan banyak peserta berasal dari masyarakat di luar pulau. Tercatat sebanyak 150 orang hadir dalam kegiatan pelayanan kesehatan ini. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan peserta di hari pertama, yaitu sebanyak 80 orang.
Pada kegiatan Pelayanan Kesehatan di hari kedua ini, selain tetap melayani pasien dalam pemeriksaan kesehatan umum, serta pemeriksaan USG gratis pada ibu hamil, terdapat penambahan ragam pelayanan kesehatan. Pada acara hari ini, dilaksanakan juga pemeriksaan gigi, pemasangan KB, hingga tindakan bedah minor, seperti operasi benjolan, ganglion, hingga hernia. Tindakan bedah minor dilaksanakan di atas rumah sakit kapal (RSK) milik DoctorSHARE, yaitu RSK dr. Lie Dharmawan II, yang telah memiliki fasilitas ruang operasi.
Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dipersilakan untuk mendaftar di loket pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti pemeriksaan gula darah sewaktu, asam urat, dan kolesterol untuk yang berusia 30 tahun ke atas, dan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Keluhan kesehatan yang disampaikan cukup beragam, mulai dari nyeri sendi, hingga asam urat dan hipertensi, akibat dari makanan sehari-hari yang tinggi purin, garam dan pecahan iodium.
Mengomentari atas berlangsungnya acara ini, Komariyah, salah satu peserta yang menjadi pasien bedah minor, mengatakan, “Saya merasa terbantu dengan kehadiran DoctorSHARE dan mahasiswa MHKes UGM melalui pelayanan kesehatan gratis ini. Alhamdulillah, tindakan operasi yang saya jalankan berjalan lancar.”
Komentar yang positif juga disampaikan oleh dr. Nabila Khairunisa, salah satu perwakilan mahasiswa MHKes. ”Saya terkesan dengan pelayanan kesehatan yang diadakan oleh doctorSHARE, Saya senang kami sebagai mahasiswa MHKes FH UGM dapat turut berkontribusi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas, khususnya Pulau Letung. Semoga masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas selalu dalam keadaan sehat”, ujar Nabila, sesaat setelah memberikan pelayanan kesehatan secara langsung pada masyarakat.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis ini diharapkan mampu untuk mendukung terlaksananya SDGs, terutama tujuan ke-3 untuk menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan, dan tujuan ke-10 untuk mengurangi ketimpangan, khususnya dalam pelayanan kesehatan di daerah 3T. Tentunya, kegiatan ini juga diharapkan akan menguatkan hubungan kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan tujuan ke-17 SDGs.
Penulis: Budiatri Retno Noormaningrum dan Sahl Radian Setyaki
