FH UGM Gelar Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan  di Kalurahan Banjararum Kapanewon Kalibawang Kulon Progo

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan penyuluhan hukum tentang pengelolaan sampah berkelanjutan di Balai Desa Kalurahan Banjararum Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, pada Rabu (2/10/2024), pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB. 

Dua dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menjadi narasumber dalam acara penyuluhan tersebut, yaitu Dr. Fajar Winarni, S.H., M.Hum. dan Dr. Rr. Dinarjati Eka Puspitasari, S.H., M.Hum. Selain itu, ada pula narasumber dari kalangan penggiat sampah, yakni Farid Fakhrudin, S.S. Adapun peserta dalam penyuluhan itu merupakan perangkat desa setempat serta pegiat lingkungan yang bergerak di bank sampah

Seperti diketahui, Kalurahan Banjararum menjadi salah satu wilayah yang berkembang pesat di Kapanewon Kalibawang, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. Hal ini  menimbulkan suatu tantangan terutama di bidang penanganan masalah sampah yang  dihasilkan dari berkembangnya aspek-aspek tersebut.

Permasalahan yang dihadapi di sana saat ini, yakni pengelolaan sampah di TPS  belum berjalan optimum, kebanyakan masyarakat masih menangani timbulan sampah  secara sendiri-sendiri dengan membakar sampah di lingkungan rumahnya. Selain itu,  dalam kegiatan sortir sampah plastik masih terdapat sampah yang “tidak laku dijual”  dan pengelolaannya dengan cara dibakar. 

Hal tersebut berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, pencemaran udara, dan mengabaikan potensi ekonomi  sampah. Berangkat dari hal itu, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) mengadakan kegiatan penyuluhan hukum tentang pengelolaan sampah berkelanjutan untuk meminimalkan risiko kesehatan sekaligus pemanfaatan sampah yang dapat meningkatkan pendapatan (bernilai  ekonomi) dari sampah yang selama ini tidak laku dijual.

Pengelolaan sampah berkelanjutan ini tentunya juga sangat berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang di planet ini. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan dapat mempengaruhi tercapainya target SDGs, terutama SDGs ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), 6 (Air bersih dan Sanitasi Layak), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 14 (Ekosistem Laut), dan 15 (Ekosistem Daratan). Sampah yang dikelola dengan berkelanjutan dapat mengurangi pencemaran udara sehingga dapat meningkatkan kehidupan yang sehat dan Sejahtera, juga sebagai salah satu cara untuk mengurangi perubahan iklim, meningkatkan ekonomi Masyarakat. 

Terkait dengan SDGs ke-12, SDGs ini untuk memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan secara global dengan fokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan promosi praktik produksi yang ramah lingkungan. Dalam mencapai target SDGs ke-12 ini diperlukan peran serta dan komitmen dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah, sektor swasta, pelaku bisnis dan industri, serta masyarakat.

Dengan adanya peran serta dari berbagai pihak yang harus bersikap proaktif, dengan terus menerus melakukan penyuluhan atau sosialisasi mengenai pengelolaan sampah yang berkelanjutan, tentu akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Hasil nyata yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang sampah, masyarakat juga menyadari dan mulai membiasakan diri untuk memilah sampah organik dan anorganik sebagai kunci awal penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).Penulis: Dr. Fajar Winarni, S.H., M.Hum. (Departemen Hukum Lingkungan)
Penyunting: Humas

TAGS :  

Berita Terbaru

Mendiskusikan Budaya Riset di Kampus

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) Fakultas Hukum UGM menjadi tuan rumah untuk diskusi dalam workshop “Kebebasan Akademik, Riset Dan Kebijakan Pendidikan Tinggi”, Rabu …

Pelajari Perkembangan Kajian Hukum Adat dari Berbagai Negara, Mahasiswi Doktoral dan Dosen FH UGM Ikuti International Course And Conference On Legal Pluralism di Universitas Indonesia

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan Almonika Cindy Fatika …

Meninjau Kurikulum, Program Doktor Ilmu Hukum Gelar FGD

Rabu (15/1/2025), Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM) laksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk meninjau kurikulum Program Studi …

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) Fakultas Hukum UGM menjadi tuan rumah untuk diskusi dalam workshop “Kebebasan Akademik, Riset Dan Kebijakan …

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan …

Rabu (15/1/2025), Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM) laksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk meninjau …

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat …

Scroll to Top