Delegasi FH UGM Kembali Harumkan Almamater dengan Meraih Juara 1 di NMCC Piala Frans Seda 2020

Delegasi Fakultas Hukum UGM yang dibawahi oleh Komunitas Peradilan Semu Satria Paramartha kembali mengukir prestasi di kancah perlombaan peradilan semu. Dalam kompetisi ini, Fakultas Hukum UGM berhasil meraih Juara 1 dan predikat Berkas Terbaik, Presentator Terbaik, Majelis Hakim Terbaik, Penasihat Hukum Terbaik, serta Saksi Ahli Terbaik.

NMCC Piala Frans Seda 2020 diselenggarakan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan terbagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap 1 yakni Babak Penyisihan yang dilakukan dalam bentuk presentasi pada tanggal 21-23 Februari 2020, sementara Tahap 2 adalah Babak Final yang dilangsungkan dalam bentuk simulasi persidangan yang seharusnya dilakukan pada Bulan April 2020, namun karena adanya pandemi Covid-19 maka penyelenggaraan kompetisi ditunda hingga Agustus 2020, tepatnya tanggal 7 Agustus 2020 untuk pelaksanaan Webinar dan tanggal 15 Agustus 2020 untuk pelaksanaan babak final dan penutupan acara. Selain itu, babak final yang seharusnya diselenggarakan secara langsung di Jakarta juga diubah sistem penyelenggaraannya menjadi secara daring, termasuk simulasi persidangan yang dilakukan secara daring, proses penilaian, hingga pengumuman dan penutupan acara juga dilakukan melalui aplikasi Zoom.

Babak Final ini diikuti oleh 4 (empat) delegasi yang berhasil lolos dari babak penyisihan ke babak final, yakni Universitas Padjadjaran, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Ahmad Dalan. Kasus posisi yang diangkat dalam NMCC Frans Seda 2020 adalah mengenai kasus pembobolan data nasabah bank oleh peretas, yang tentunya melalui kompetisi ini semakin memberikan tantangan tersendiri, khususnya bagi para anggota delegasi, serta mengasah kemampuan di bidang siber dan hukum pidana.

Delegasi Fakultas Hukum UGM untuk NMCC Frans Seda 2020 terdiri dari 16 (enam belas) orang anggota delegasi dan 2 (dua) orang official, yakni Putra Pengayoman, Berliana Dwi Arthanti, Ramadanti Nanda Ardianzah, I Gusti Komang Wijaya Kesuma, Puteri Titian Damai, Rycshen Chanry, Sukma Hadi Wijaya, Anindya Fairuz Fitri, Alya Anindita Rahmans, Aditya Ery Wibowo, Haryo Putro Dirgantoro, Jennifer, Morantha Audi Dion Pardede, Teguh Anugerah F, Assya Putri Rahmadani, Kimi Bulan Rumondang Sianipar, Esther Simamora, dan Philip Albert. Delegasi ini mendapatkan bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing, yakni Muhammad Fatahillah Akbar, S.H., LL.M.
Tak lupa, seluruh anggota delegasi Fakultas Hukum UGM untuk NMCC Frans Seda 2020 sangat bersyukur karena segala doa dan kerja keras tim berhasil memberikan hasil yang terbaik untuk almamater UGM. Terlebih, ditengah masa pandemi seperti ini dan adanya perubahan sistem kompetisi babak final, delegasi tetap bisa mengukir prestasi tak lepas dari bantuan seluruh pihak yang telah membantu delegasi. Besar harapan agar mahasiswa/i Fakultas Hukum UGM kelak dapat terus mengharumkan almamater baik di kancah nasional maupun internasional.

 

 

Berita Terbaru

PKPA Angkatan XI Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI Suara Advokat Indonesia (SAI)

Halo, Sobat Justicia!   Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XI …

Workhsop Judicial Review Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of constitution (pengawal konstitusi) menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengakomodir hak-hak konstitusional warga negara. Dalam mengawal konstitusi, tentu peran …

Dosen Departemen Hukum Perdata jadi Saksi Ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Kamis (14/03/2024) Dosen Departemen Hukum Perdata Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum menjadi saksi ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Pengadilan Negeri …

Halo, Sobat Justicia!   Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi …

Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of constitution (pengawal konstitusi) menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengakomodir hak-hak konstitusional warga negara. Dalam mengawal …

Kamis (14/03/2024) Dosen Departemen Hukum Perdata Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum menjadi saksi ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli …

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM baru saja merilis “Podcast Notariat Episode 3: Kok Jangka Waktu Perjanjian Sewa-Menyewa Seumur Hidup. Emang …

Scroll to Top