Seminar Nasional : Prospek Pengembangan Keilmuan dari ASEAN Community

Semnas galeri

Masih berkaitan dengan Dies Natalis FH UGM ke-70, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menggelar Gadjah Mada Legal Research and Innovation (Galeri) 2016. Salah satu acara dalam rangkaian GALERI 2016 adalah seminar nasional pada Sabtu pagi (30/4), di Ruang III.1.1 FH UGM.

Seminar nasional itu diberi judul “Prospek Pengembangan Keilmuan dari ASEAN Community”. Judul itu dipilih karena adanya disparitas perhatian yang diberikan kepada ketiga pilar masyarakat ASEAN yang semakin memperparah ketidaktahuan publik akan ASEAN. Kajian keilmuan atas ASEAN masih relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah kajian atas organisasi integrasi regional serupa, seperti Uni Eropa dan Uni Afrika. Padahal kajian keilmuan atas ASEAN penting perannya untuk menyingkap segala kebingungan, ketidakpastian, dan “misteri” terkait bagaimana sebenarnya organisasi internasional ini menjalankan fungsinya untuk memenuhi tujuannya.

Tampil selaku narasumber, yakni Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M. (Guru Besar Hukum Internasional FH UGM / Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM), Prof. Tomi Suryo Utomo, S.H., LL.M., Ph.D. (Guru Besar Universitas Janabadra / Departemen Hukum Dagang FH UGM) dan Dr. Rikardo Simarmata, S.H. (Ketua Djojodigoeno Center for Adat Law Studies / Departemen Hukum Adat FH UGM).  Moderator dalam seminar nasional ini adalah Agustina Merdekawati, S.H., LL.M. (Sekretaris Departemen Hukum Internasional FH UGM).

“Kami berharap para peserta lomba dan hadirin yang datang, tidak sekedar mendapatkan ilmu namun dapat pulang membawa semangat riset. Seminar ini sangat penting untuk mengkaji tantangan Indonesia saat MEA. Jangan sampai kita menjadi bangsa yang terlambat mengetahui,” ujar Prof. M Hawin, S.H., LL.M., Ph.D. ketika membuka seminar.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Setiap narasumber diberi waktu sekitar 25 menit untuk memaparkan materi. Setelah pemaparan materi usai, sesi diskusi dibuka. Suasana seminar berjalan cukup ramai. Banyak peserta mengajukan pertanyaan. Peserta seminar berasal dari peserta lomba GALERI 2016, civitas akademika di berbagai daerah dan mahasiswa FH UGM. Seminar ditutup dengan pengumuman pemenang dari tiap cabang perlombaan GALERI 2016. (Sekar/ Jati)

TAGS :  

Berita Terbaru

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top