Seminar Nasional Forum Arbitrase sebagai Penyelesai Sengketa Konstruksi

Seminar Nasional Forum Arbitrase 2018

Seminar Nasional Forum Arbitrase sebagai Penyelesai Sengketa Konstruksi: Peluang dan Tantangan yang Dihadapi

Pada hari Selasa, 18 Desember 2018 bertempat di Ruang Sekip Gadjah University Club (UC), Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) telah mengadakan “Seminar Nasional Forum Arbitrase Sebagai Penyelesai Sengketa Konstruksi: Peluang dan Tantangan yang Dihadapi”. Seminar ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bapak Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., L.L.M selaku Dekan Fakultas Hukum UGM dan Bapak M. Husseyn Umar S.H. FCBArb., FCIArb. selaku ketua BANI. MoU ini berisi tentang penyelenggaraan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian. Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan seminar oleh beberapa pembicara.

Pembicara pertama, Bapak H. Bambang Hariyanto, S.H., M.H., FCBArb., membicarakan tentang penyelesaian sengketa bisnis melalui arbitrase. Arbitrase dipilih karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan jalur litigasi. Beliau menutup pembicaraan dengan kutipan “arbitrase hanya cocok untuk pelaku bisnis yang bonafide dan beretikat baik serta di dukung oleh para advokat yang profesional”. Pembicara kedua Dr. Nieke Masruchiyah, S.H., M.M. membahas mengenai Penyelesaian Sengketa Kontrak Kerja Konstruksi Sesuai UU No. 2 Tahun 2017. Dalam UU ini terdapat standar isi dalam perjanjian kontrak kontruksi. Selanjutnya, Bapak Deddy Suwardi SR, S.H. melanjutkan dengan pembahasan mengenai Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS). APS memiliki beberapa bentuk, yaitu negosiasi, mediasi, konsiliasi, pendapat ahli, penemuan fakta dan arbitrase.

Terakhir, pembicara dari Fakultas Hukum UGM, Ibu Herliana, S.H., M.Com.Law., Ph.D., selaku wakil dekan, membahas mengenai arbitrase konstruksi dalam perspektif internasional. Beliau membahas mengenai pilihan forum arbitrase. Pilihan forum disarankan di Indonesia karena kalau di luar Indonesai atau internasional ada proses dan konsekuensi yang panjang. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dari para peserta yang hadir. Lalu, seminar ditutup secara resmi oleh Prof. M. Hawin, S.H., L.L.M, Ph.D dan dilakukan pemberian plakat bagi para narasumber. BPA

 

 

 

TAGS :  

Berita Terbaru

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top