Jumat (5/8) Fakultas Hukum UGM menjadi tuan rumah dalam Rapat Pembentukan Pengurus BKS FH-PTN Wilayah Indonesia Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan di The Phoenix Hotel Yogyakarta dan diikuti oleh para dekan dari sembilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki fakultas hukum. Ada pun 9 PTN tersebut adalah Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Tidar, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Negeri Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Gadjah Mada selaku tuan rumah, dan Universitas Indonesia. Rapat ini dibuka oleh Ketua BKS FH-PTN se-Indonesia, Dr. Edmon Makarim, S. Kom., S. H., LL. M. yang merupakan Dekan FH Universitas Indonesia.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Dekan FH Universitas Gadjah Mada, Dahliana Hasan, S.H., M.Tax., Ph.D., para dekan juga membahas mengenai universitas mana saja yang sekiranya bisa ikut bergabung dengan wilayah tengah. Pasalnya saat ini banyak kegiatan maupun lomba-lomba yang tersegmentasi berdasarkan wilayah BKS FH-PTN. Maka dari itu, pembagian wilayah BKS FH-PTN perlu diperjelas kembali agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.
Setelahnya, agenda rapat dilanjutkan dengan pembentukan pengurus BKS FH-PTN Wilayah Indonesia Tengah. Pembentukan pengurus ini dilakukan secara musyawarah mufakat antara para dekan FH dari Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Semarang, Universitas Tidar dan Universitas Gadjah Mada.
Kata mufakat akhirnya tercapai. Jabatan Ketua BKS FH-PTN Wilayah Indonesia Tengah diserahkan kepada Dekan FH Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M. Sekretaris BKS FH-PTN Wilayah Indonesia Tengah diserahkan kepada Dekan FH Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum. Bendahara BKS FH-PTN Wilayah Indonesia Tengah diserahkan kepada Dekan FH Universitas Negeri Semarang, Dr. Rodhiyah, S.Pd., S.H., M.Si.
Selamat bertugas bagi para dekan terpilih!