Program Studi Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan (MHBK), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), menghadirkan kuliah dosen tamu internasional yang kali ini mengangkat materi seputar pelindungan kekayaan intelektual dalam konteks global. Kuliah dosen tamu bertajuk “TRIPs Agreement, Intellectual Property Protection in Australia and the Selected Jurisdictions” tersebut diselenggarakan di Ruang 3.1.1 Fakultas Hukum UGM, pada Jumat (19/9/2025), pukul 13.15–15.30 WIB.
Acara ini menghadirkan narasumber tunggal, Professor David Price, Guru Besar Charles Darwin University, Australia, yang dikenal luas sebagai pakar dalam bidang hukum kekayaan intelektual dan hukum internasional. Kuliah ini dipandu oleh dosen mata kuliah HKI dalam Perspektif Global yang merupakan dosen di Departemen Hukum Bisnis Fakultas Hukum UGM, Dina W. Kariodimedjo, Ph.D.
Dalam sesi ini, Professor Price memaparkan secara mendalam mengenai perjanjian TRIPs (Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights) WTO serta implementasinya dalam sistem hukum Australia dan sejumlah yurisdiksi lainnya, seperti Timur Tengah. Fokus utama diskusi meliputi pengaturan hak kekayaan intelektual dalam TRIPs dan implementasinya di Australia, dengan membahas kasus Tobacco Plain Packaging di Australia dari perspektif hukum merek. Prof Price juga membahas dinamika dalam pelindungan HKI sebagai dampak globalisasi dan digitalisasi, yang memerlukan penguatan kapasitas hukum di negara-negara.
Kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum mengenai peran penting pelindungan kekayaan intelektual dalam ekosistem bisnis dan inovasi global. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya internasionalisasi Prodi MHBK FH UGM dan penguatan jejaring akademik global.
Kuliah dosen tamu ini bersifat terbuka untuk umum, dan diwajibkan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah “Hak Kekayaan Intelektual dalam Perspektif Global” untuk mengikuti kuliah secara luring. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi yang aktif dan pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan peserta kepada narasumber.
Dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs), penyelenggaraan kuliah dosen tamu internasional ini berkontribusi terhadap SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan akses pembelajaran global dan wawasan internasional bagi mahasiswa hukum UGM, sekaligus memperkuat kemampuan analisis hukum lintas negara. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) karena pelindungan kekayaan intelektual merupakan elemen penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan. Diskusi mengenai pelaksanaan TRIPs Agreement dan regulasi internasional di bidang HKI menegaskan pentingnya peran hukum dalam menjaga keseimbangan antara hak eksklusif pencipta dan kepentingan publik untuk memajukan inovasi yang berkelanjutan. Lebih jauh, kuliah ini turut mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi akademik antara Fakultas Hukum UGM dan Charles Darwin University yang menjadi wujud nyata penguatan jejaring akademik global untuk mengembangkan pendidikan hukum internasional yang adaptif terhadap tantangan era digital dan
