Penyuluhan Hukum Suluh Praja di Kalurahan Nglindur: Memperkokoh Pemahaman Hukum dan Keadilan

Kamis (29/02/2024) Kalurahan Nglindur, Gunung Kidul, menjadi saksi penyelenggaraan penyuluhan hukum Suluh Praja. Penyuluhan hukum ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejaksaan Tinggi DIY dan Fakultas Hukum UGM, bertempat di Kalurahan Nglindur, DIY. Kegiatan dibuka dengan sambutan dariLurah Kalurahan Nglindur, Muhammad Hanan Ansori, menyampaikan sambutan yang memaparkan pentingnya pemahaman hukum bagi kemajuan masyarakat.

Para peserta disuguhi pemaparan materi mengenai tugas pokok dan fungsi bidang perdata dan tata usaha negara oleh Kejaksaan Tinggi DIY. Mereka juga diberikan pemahaman tentang mekanisme layanan dari JPN melalui SI-SuluhPraja, HaloJPN, atau Whatsapp.

Para dosen Fakultas Hukum UGM turut berkontribusi dalam penyuluhan ini. Dr. Destri Budi Nugraheni, S.H., M.Si., memberikan materi tentang prinsip-prinsip Hukum Kewarisan Islam. Sedangkan Herliana, S.H., M.ComLaw, Ph.D., mengulas penyelesaian sengketa di luar pengadilan.

Puncak acara tercapai melalui sesi diskusi yang interaktif. Pertanyaan dari peserta seperti Sutris, perangkat kalurahan, mengenai bantuan hukum untuk saksi dalam perkara yang tidak mampu dan Bari, unsur dukuh, tentang sanksi adat, memperkaya pemahaman bersama tentang hukum dan keadilan.

Dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini mendukung tercapainya SDG poin 16 mengenai Keadilan dengan memastikan akses yang sama terhadap sistem peradilan bagi semua. Selain itu, ada pula SDG 5 poin mengenai Kesetaraan Gender dengan memastikan perlindungan hukum yang adil bagi perempuan.

“Berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman hukum masyarakat,” ujar Muhammad Hanan Ansori, Lurah Kalurahan Nglindur.

Dengan demikian, penyuluhan hukum ini tidak hanya menjadi langkah dalam pemberdayaan hukum masyarakat, tetapi juga kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Penulis : Pramita Putri Rahmadhani

TAGS :  

Berita Terbaru

Pelajari Perkembangan Kajian Hukum Adat dari Berbagai Negara, Mahasiswi Doktoral dan Dosen FH UGM Ikuti International Course And Conference On Legal Pluralism di Universitas Indonesia

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan Almonika Cindy Fatika …

PKPA Angkatan XIV Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI RBA

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum …

Tingkatkan Relevansi dan Inovasi Pendidikan, FH UGM Gelar Workshop Bagi Pengajar Hukum Adat Se-Indonesia

Departemen Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop “Tantangan dan Dukungan bagi Inovasi Pengajaran Hukum Adat” pada Senin (25/11/2024) di Ruang …

Aprilia Stefany Leliak, mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PDIH FH UGM), bersama dengan Sartika Intaning Pradhani dan …

[PENDAFTARAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT FH UGM ANGKATAN XIV TAHUN 2025 BERSAMA PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA RUMAH BERSAMA ADVOKAT (PERADI RBA)] Halo, Sobat …

Departemen Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop “Tantangan dan Dukungan bagi Inovasi Pengajaran Hukum Adat” pada Senin …

Pada Kompetisi Debat Hukum Nasional PLC 2024, Speciality FH UGM mengirimkan tim yang terdiri atas Bintang Ratu Excelluna R.P. (FH 2022), Fadilla …

Scroll to Top