Perpustakaan sebagai unit pengelola dan penyedia informasi memiliki peran dalam membangun generasi literet. Perpustakaan perguruan tinggi memiliki koleksi dan layanan yang beragam guna untuk memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika. Terlebih lagi, saat ini perpustakaan sudah memiliki fasilitas dan layanan digital yang menuntut perpustakaan perguruan tinggi untuk meningkatkan fungsi dan perannya, terutama dalam penyebarluasan informasi kepada pengguna. Agar perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal maka perpustakaan perlu melakukan kegiatan yang memperlihatkan dan memperjelas fungsi perpustakaan kepada sivitas akademika salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan adalah pendidikan pemakai (User Education). Kegiatan user education merupakan salah satu kegiatan yang dapat menuntun pengguna menggunakan dan memanfaatkan informasi yang ada di perpustakaan baik menggunakan mesin pencarian, baik secara daring maupun secara manual.
Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Perpustakaan dan Arsip UGM menyelenggarakan kegiatan User Education & Information Literacy. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (15/8/2024) di Laboratorium Komputer Fakultas Hukum UGM. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Lilik Kurniawati Uswah. S.E., M.Si dari Perpustakaan Pusat dan Arsip UGM serta Afni Isnaini Aprilia, S.IP dari Perpustakaan Fakultas Hukum UGM. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru baik tingkat sarjana, pascasarjana, maupun doktoral. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan informasi yang baik tentang berbagai sumber daya yang tersedia di perpustakaan.
Pada kegiatan ini, disampaikan bahwa Universitas Gadjah Mada tidak hanya memiliki perpustakaan fakultas dan sekolah vokasi saja, tetapi juga memiliki perpustakaan pusat dan perpustakaan kampus Jakarta yang saling terintegrasi. Acara User Education & Information Literacy merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mensosialisasikan berbagai layanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh perpustakaan UGM, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Perpustakaan dan Arsip UGM menyediakan berbagai macam fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, antara lain Ruang Electronic Theses & Dissertation (ETD), peminjaman koleksi, wellness center, kids corner, Individual Academic Consultation (IAC), Individual Student Support (ISS), Turnitin, dan miniclass tutorial, dan lain-lain. Beberapa layanan, seperti IAC dan ISS, mungkin masih asing bagi mahasiswa. IAC adalah layanan personal yang dirancang untuk mendukung tujuan akademis mahasiswa, menawarkan konsultasi mengenai topik riset, makalah, atau strategi tesis dari “professional non-expert.” Sementara itu, layanan ISS ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mempublikasikan karya mereka secara internasional. UGM juga menyediakan layanan bagi mahasiswa yang ingin mencari referensi melalui jurnal maupun e-book melalui sumber elektronik, baik internal maupun eksternal, dari penerbit internasional yang telah disubsidi oleh UGM, seperti Wiley, Ebscohost, Proquest, HeinOnline, Westlaw (Thomson), Statista, dan banyak lagi. Akses yang luas terhadap sumber daya ini sangat penting untuk membangun budaya riset dan keunggulan akademis di kalangan mahasiswa.
Fasilitas dan layanan yang ada di Perpustakaan Fakultas Hukum UGM kurang lebih sama dengan perpustakaan pusat. Hal yang menarik di Perpustakaan Fakultas Hukum UGM yaitu adanya layanan Hukumonline Corner yang merupakan layanan akses hukumonline pro. Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa untuk membantu mereka dalam menemukan analisis hukum, pusat data seperti putusan maupun peraturan pusat atau daerah. Selain itu, Perpustakaan FH UGM juga memiliki carel room untuk belajar mahasiswa secara individu, ruang diskusi, dan fasilitas ETD. Sumber daya ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan penelitian, memastikan bahwa mahasiswa memiliki alat yang diperlukan untuk berhasil dalam upaya akademis mereka.
Kegiatan User Education & Information Literacy merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang layanan dan fasilitas perpustakaan serta mempromosikan budaya literasi informasi. Kegiatan ini bertujuan guna membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk menavigasi dan memanfaatkan sumber daya ini secara efektif, UGM mengambil pendekatan proaktif untuk memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki akses terhadap pendidikan dan informasi berkualitas, sejalan dengan komitmen SDGs untuk pendidikan yang inklusif dan adil. Sebagai kesimpulan, kolaborasi antara Perpustakaan Fakultas Hukum dan Perpustakaan serta Arsip UGM mencerminkan komitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan literasi informasi di kalangan mahasiswa. Seiring UGM terus berinovasi dan memperluas layanan perpustakan, UGM tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana mahasiswa dapat berkembang secara akademis dan profesional.
Penulis: Azhira Ramadhani Fathara (Student Libra
