Mahasiswa Fakultas Hukum Raih Medali Perunggu Dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37 di Universitas Airlangga

Jumat (18/10/2023), dengan bangga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37 melaksanakan penutupan acara dengan sangat baik di Airlangga Convention Center (CC) Kampus MERR-C UNAIR, Universitas Airlangga. Lomba yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dibawah naungan Kemendikbudristek sejak tanggal 13-19 Oktober berjalan baik dengan diikuti oleh 525 Tim dari 118 perguruan tinggi di Indonesia.

UGM sebagai perguruan tinggi dengan kontingen tim terbanyak yang mengirimkan 54 tim berhasil meraih medali terbanyak dengan total 36 medali dan berhasil menduduki peringkat juara umum 2 PIMNAS Ke-37. Total 36 medali yang diraih UGM terdiri dari kategori presentasi sebanyak 4 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Serta dalam kategori poster totalnya 10 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. UGM yang berhasil meloloskan 54 tim dari total 525 tim yang berhasil lolos dari 43.000 tim yang mengirimkan proposal menunjukkan bahwa kualitas UGM haruslah diacungi jempol. 

Pada lomba tersebut, tim PKM RSH dengan ketua I Ketut Aditya Prayoga (Pariwisata), Ni Luh Feby Riveranika(Sosiologi), Putu Daryatti (Psikologi), dan Adi Suryadinata (Hukum) dari berbagai multidispliner ilmu berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kategori poster. Poster yang bertema “Child Sex Tourism: Viktimisasi, Traumatisasi, dan Proteksi Anak di Bawah Umur dari Eksploitasi Seks Komersial (Studi Kasus: Bali)” mengangkat fenomena banyaknya kasus eksploitasi seks anak di Bali akibat menjamurnya tempat-tempat pelayanan tubuh seperti bar, diskotik, club, spa, dan sebagainya membuat poster tersebut berhasil menarik ketertarikan juri dalam sesi penilaian.

Konsep keterbaruan tema yang diangkat dalam PKM-Riset Humaniora dari tema tersebut menekankan dari perspektif korban yang telah menjadi penyintas saat diwawancara, dan hal tersebutlah yang menyebabkan penelitian ini menjadi cukup menarik untuk diperlihatkan. Dalam poster ini bukan hanya memperhatikan gambar-gambar ilustrasi yang menunjukkan anak sebagai korban seks komersial. Namun, terdapat informasi-informasi yang dibuat secara ringkas, padatdan jelas seperti hasil penelitian berupa bentuk viktimisasiyang terjadi dan traumatisasi yang terjadi, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian, proteksi yang dibentuk dari terpenuhinya viktimisasi dan traumatisasi, dan kesimpulan.

Penulis: Adi Suryadinata (Delegasi PIMNAS)

TAGS :  

Berita Terbaru

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top