Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) telah menyelenggarakan kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru hari ketiga untuk Tahun Akademik 2025/2026 pada Jumat (15/8/2025). Acara yang berlangsung secara tatap muka di Ruang V.1.1 dan Auditorium Gedung B FH UGM ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru MIH dengan antusias.
Melalui orientasi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan sistem pembelajaran, kurikulum, serta berbagai kebijakan akademik maupun non-akademik yang berlaku di FH UGM. Tak hanya itu, kegiatan juga memberikan pemahaman mengenai budaya akademik kampus, etika dan tata perilaku, layanan serta fasilitas yang tersedia, hingga keterampilan dasar dalam melakukan penelitian hukum berbasis daring sebagai bekal awal dalam menjalani proses perkuliahan.
Orientasi mahasiswa baru pada hari ketiga tidak hanya berisi pengenalan sistem akademik, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan mental sebagai bagian dari komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan konsep Health Promoting University (HPU). Dalam sesi ini, mahasiswa baru diajak untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara akademik dan kesehatan psikologis, serta diperkenalkan pada berbagai layanan yang dapat diakses. Fakultas Hukum UGM sendiri menyediakan fasilitas konsultasi psikolog yang dapat dimanfaatkan mahasiswa jika menghadapi tekanan atau permasalahan pribadi selama menjalani studi, sehingga mereka memiliki dukungan yang memadai untuk tetap produktif dan sehat secara mental.
Sebagai penutup rangkaian orientasi, seluruh mahasiswa baru dari tujuh program magister di FH UGM mengikuti Kuliah Perdana. Kegiatan ini menjadi momentum awal yang penting untuk membangun atmosfer akademik, menanamkan nilai-nilai keilmuan, serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa dalam memulai perjalanan pendidikan pascasarjana.
Selain kesimpulan, kegiatan orientasi mahasiswa baru ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Orientasi mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui akses pendidikan hukum yang berstandar tinggi, SDG 5 (Kesetaraan Gender) melalui partisipasi dosen dan mahasiswa dari berbagai latar belakang, SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan) dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh mahasiswa, serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dengan menanamkan nilai keadilan, etika, dan tata kelola akademik yang baik.
Dengan terselenggaranya orientasi ini, FH UGM menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan Magister Ilmu Hukum yang unggul, inovatif, dan kompetitif di tingkat nasional maupun global, serta berkontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu hukum dan pembangunan masyarakat.