Kamis, (23/1/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil langkah signifikan dalam mempromosikan Program Sarjana Internasional (IUP) dengan mengunjungi Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Ukraina, khususnya di bidang pendidikan hukum. Delegasi dari UGM dipimpin oleh Andika Pruta, S.H., M.H., LL.M., seorang dosen hukum lingkungan di Fakultas Hukum, didampingi oleh staf akademik Ermawati Asmi, A.Md., dan Dwi Julianto, A.Md.
Selama pertemuan, Andika Pruta menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan, terutama di bidang hukum. Ia menjelaskan bahwa program IUP di UGM dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang hukum internasional, hak asasi manusia, dan sistem hukum komparatif. Program ini tidak hanya meningkatkan pengalaman akademik mahasiswa tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan global dalam profesi hukum.
Delegasi tersebut menyampaikan informasi rinci tentang program IUP, termasuk kurikulum, proses pendaftaran, dan manfaat belajar di UGM. Mereka menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan dalam bahasa Inggris, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa internasional, termasuk dari Ukraina. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak mahasiswa Ukraina untuk mendaftar di program ini, sehingga mendorong lingkungan akademik yang beragam.
Kunjungan ke Kedutaan Ukraina menandai tonggak penting bagi Fakultas Hukum UGM. Dengan mempromosikan program IUP, UGM tidak hanya meningkatkan kehadirannya di kancah global tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya di bidang pendidikan berkualitas dan kerja sama internasional.