Senin (1/12/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) melakukan serangkaian kunjungan ke RRI Yogyakarta dan TVRI Yogyakarta. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka membahas rencana lanjutan kerja sama antara FH UGM dengan RRI Yogyakarta dan TVRI Yogyakarta pada tahun 2026. Kerja sama tersebut pada hakikatnya hadir untuk meningkatkan kinerja Fakultas Hukum UGM dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, dalam hal ini melalui unit Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UGM (PKBH).
Rangkaian kunjungan diawali dengan pertemuan di RRI Yogyakarta pada pukul 11.00 WIB. Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Prof. Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM bersama rekan-rekan PKBH dan Surya Bachtera, S.Sos. selaku perwakilan manajemen RRI Yogyakarta. Dari pertemuan tersebut, dihasilkan inisiasi kegiatan siaran penyuluhan hukum dalam rangka pengabdian kepada masyarakat antara FH UGM dengan RRI Yogyakarta dilanjutkan hingga setidaknya 1 (satu) tahun ke depan yang dimulai pada awal tahun 2026 dengan rencana kuantitas siaran dalam rentang 14 hingga 24 kali siaran dengan masing-masing siaran berdurasi kurang lebih 45 menit. RRI Yogyakarta menyatakan bahwa pihak mereka memberikan ruang lebih terbuka berkenaan perencanaan siaran-siaran yang bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana di tahun 2025 ini sudah terlaksana siaran program “Santai Siang” di RRI Pro 2 Yogyakarta dan akan dilaksanakan siaran program “Sanksi” di RRI Pro 1 Yogyakarta. Dalam hal ini, FH UGM melalui unit kerja PKBH juga turut diarahkan untuk membahas salah satu topik penting yaitu berkaitan dengan korupsi agar masyarakat dapat menghindari perilaku korupsi serta agar kesadaran terhadap perilaku korupsi dapat meningkat.
Selepas berkunjung ke RRI Yogyakarta, FH UGM dalam hal ini diwakilkan oleh tim PKBH melanjutkan rangkaian kunjungan ke TVRI Yogyakarta. Kunjungan ini turut membahas kelanjutan kerja sama antara FH UGM dengan TVRI Yogyakarta, utamanya dalam hal digitalisasi pelaksanaan penyuluhan hukum dalam rangka pengabdian kepada masyarakat unggul dengan konsep siaran bertajuk “Pro Justicia” yang dilaksanakan secara rutin 2 (dua) kali siaran yang ditayangkan pada hari Selasa minggu kedua dan minggu keempat tiap bulannya. Pertemuan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta, Akhbar Sahidi, S.Sos, beserta jajaran produser dan manajemen TVRI Yogyakarta. Melihat cukup tingginya penonton dan rating siaran “Pro Justicia” serta konsep acara yang berdampak baik bagi masyarakat, pihak TVRI Yogyakarta menyatakan apresiasinya terhadap FH UGM juga menginginkan program kerja sama ini terus berlanjut di tahun berikutnya, yaitu tahun 2026. Dalam pertemuan ini juga dibahas berkenaan waktu siaran yang akan segera dimulai pada awal tahun 2026 beserta kesepakatan-kesepakatan lainnya terkait pelaksanaan program yang turut melibatkan narasumber eksternal baik dari akademisi hukum berbagai perguruan tinggi hingga para praktisi mulai dari advokat, lembaga kepolisian, hingga kejaksaan guna mengoptimalkan pemberian wawasan hukum yang terkini dan optimal secara digital melalui TVRI Yogyakarta.
Eksistensi kerja sama kegiatan pemberian penyuluhan hukum secara digital dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang unggul ini berkorelasi dengan upaya perwujudan Sustainable Development Goals atau SDGs poin ke-4 yang merupakan pemberian edukasi serta pendidikan yang menjangkau masyarakat luas, dalam hal ini berkenaan dengan edukasi dan pendidikan hukum yang semakin mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga relevan dengan poin ke-16 SDGs, yaitu upaya untuk mewujudkan perdamaian, keadilan, serta membangun institusi lembaga pembinaan yang inklusif agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta poin ke-17 SDGs dalam rangka mewujudkan kolaborasi kemitraan yang strategis untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan terus berkembang lebih unggul ke depannya.
Penulis: Ghefira Mustika Putri dan Adetia Surya Maulana (PKBH FH UGM)
