Dalam upaya memberikan dukungan konkret kepada mahasiswa selama masa Ujian Akhir Semester (UAS), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) meluncurkan program sarapan gratis yang berlangsung dari Selasa (10/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025). Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa memulai hari ujian mereka dengan asupan nutrisi yang memadai, sekaligus menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi fokus dan stamina akademik.
Langkah ini merupakan bagian dari perhatian fakultas terhadap pentingnya gizi yang seimbang dalam mendukung performa belajar mahasiswa. Terutama selama masa ujian, banyak mahasiswa cenderung melewatkan sarapan karena tekanan dan jadwal yang padat, padahal sarapan sangat krusial dalam menjaga energi dan daya pikir. Dengan menyediakan sarapan secara gratis, FH UGM ingin memastikan setiap mahasiswa memiliki akses terhadap makanan sehat yang dapat menunjang konsentrasi dan daya tahan mereka sepanjang ujian berlangsung.
Sarapan disediakan setiap pagi mulai pukul 07.00 WIB di dua titik strategis, yaitu lobi Gedung 4 dan lobi Gedung B. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian mahasiswa, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan antar sivitas akademika dalam menghadapi tantangan akademik bersama.
Secara lebih luas, inisiatif ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan dan akses terhadap gizi yang cukup bagi semua. Dengan memberikan makanan bergizi secara cuma-cuma, fakultas turut memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang menjalani ujian dalam kondisi lapar, yang bisa berdampak pada performa dan kesejahteraan mereka.
Selain itu, program ini juga mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, karena berkaitan langsung dengan aspek kesehatan fisik dan mental mahasiswa. Makanan bergizi berperan penting dalam menjaga sistem imun, kestabilan emosi, dan daya konsentrasi, terutama saat mahasiswa menghadapi tekanan ujian. Dukungan semacam ini mencerminkan kepedulian institusi terhadap pendidikan yang holistik—yang memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan akademis dan kesehatan individu.
FH UGM menargetkan layanan ini dapat menjangkau hingga 200 mahasiswa per hari, mencerminkan skala kepedulian yang nyata terhadap kebutuhan komunitas mahasiswa. Kehadiran program ini tidak hanya membantu meringankan beban mahasiswa, tetapi juga menjadi pengingat bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh materi kuliah dan ujian, tetapi juga oleh ekosistem pendukung yang memperhatikan kesejahteraan peserta didik secara menyeluruh. Hal ini sesuai dengan prinsip FH UGM yang mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan, FH UGM menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat menjadi agen perubahan dalam mendukung hak atas pangan dan kesehatan bagi generasi muda. Program sarapan gratis ini bukan sekadar inisiatif logistik, melainkan simbol nyata dari dedikasi terhadap mahasiswa dan semangat solidaritas akademik yang menjadi fondasi kehidupan kampus yang sehat dan berdaya.