Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kuliah Perdana Program Pascasarjana tahun 2024, Jumat (16/08/2024). Kuliah perdana ini dibawakan tiga pembicara utama, yakni dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana, Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum.; Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Prof. Susi Dwi Harijanti, SH., LL.M., Ph.D.; serta Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Nurhasan Ismail, S.H., M.Si.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium Gedung B Fakultas Hukum UGM ini mengusung tema besar “Relevansi Rule of Law dalam Mendorong Implementasi Nilai Demokrasi di Indonesia”. Acara berlangsung sekitar delapan jam dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Kuliah perdana dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Hukum UGM, Dahliana Hasan, S.H., M.Tax, Ph.D., dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan termasuk kuliah ke-Gadjah Mada-an oleh Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.
Pembicara pertama, yakni dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana, Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum. membawakan materi tentang “Prinsip-Prinsip Rule of Law dan Penerapannya dalam Sistem Hukum Indonesia untuk Mendukung Demokrasi dan Pemilu yang Adil”.
Sementara itu, Prof. Susi Dwi Harijanti, SH., LL.M., Ph.D., Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran berbicara mengenai “Keadilan Sosial dan Perlindungan Hukum dalam Konteks Rule of Law untuk Meningkatkan Partisipasi Publik dalam Pemilu”. Terakhir, Prof. Dr. Nurhasan Ismail, S.H., M.Si., Guru Besar Fakultas Hukum UGM turut menyampaikan materi tentang “Asas-asas Hukum dalam Perspektif Penegakan Rule of Law untuk Memperkuat Demokrasi dan Partisipasi Publik dalam Pemilu”. Adapun moderator dari acara ini ialah Dr. Mahaarum Kusuma Pertiwi S.H., M.A., M.Phil. yang memandu jalannya sesi kuliah perdana.
Kuliah perdana ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat. Dengan fokus pada rule of law, demokrasi, dan pemilu yang adil, acara ini menekankan pentingnya institusi yang kuat dan akuntabel dalam menciptakan masyarakat yang demokratis dan inklusif. Selain itu, diskusi tentang partisipasi publik dalam pemilu juga mendukung Tujuan 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan dengan mendorong partisipasi yang setara dan representatif dalam proses demokrasi.
Acara ini juga mencakup sesi penjelasan tentang teknologi informasi, sistem informasi akademik, dan perpustakaan, serta pengarahan mahasiswa baru oleh masing-masing program studi. Dengan menghadirkan diskusi ini, Kuliah Perdana Program Pascasarjana Fakultas Hukum UGM 2024 diharapkan dapat turut berperan dalam membentuk generasi penegak hukum yang kritis dan berwawasan luas.
Penulis: Nazwa Adlina Nst
Penyunting: Humas