Community of International Moot Court (CIMC) dari Fakultas Hukum UGM kembali mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi di International Criminal Court Moot Court Competition (ICC-MCC). Tahun ini, ICC-MCC 2023 diadakan di Den Haag, Belanda pada 2-9 Juni 2023. Delegasi tersebut terdiri dari Dwinta Gusti Prameswari (2020), Fikri Fahmi Faruqi (2020), Stephani Gabriella Wijayawati (2021), Ken Penggalih (2021), Najya Hani Assegaf (2022), serta Stephanie Novena Eva Prasetyo (2022) sebagai manager.
ICC Moot Court Competition merupakan kompetisi peradilan pidana semu berskala internasional yang tahun ini diikuti oleh 87 tim dari berbagai negara. Setiap delegasi terbagi menjadi beberapa peran, yaitu sebagai Defense Counsel (Pembela), Prosecutor Counsel (Jaksa), dan Government Counsel (Pemerintah). Penilaian kompetisi tersebut berdasarkan memorial yang dikumpulkan dan skor pleading atau presentasi pembelaan secara verbal.
Di bawah bimbingan Devita Kartika Putri, S.H., LL.M. dan para coaches lainnya, delegasi FH UGM berhasil menjadi satu-satunya delegasi dari Indonesia yang maju hingga babak semifinal. Dengan usaha dan kerja keras, para delegasi berhasil meraih ranking 14 dari 87 tim di babak preliminary rounds dan 6th Best Prosecution Memorial. Selain itu, Stephani Gabriella Wijayawati berhasil meraih penghargaan sebagai 2nd Runner-Up Best Government Speaker dan 6th Best Defense Speaker.
Atas perolehan prestasi ini, para delegasi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Universitas Gadjah Mada, para coaches dan alumni, serta pihak-pihak sponsor yang telah membantu persiapan tim hingga berhasil memperoleh berbagai penghargaan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Besar harapannya bahwa akan semakin banyak mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang dapat membanggakan nama almamater dan negara Indonesia dengan prestasi yang didapat.
Penulis: Stephanie Novena Eva Prasetyo