Workshop AAS-in-Asia 2024 Bahas Peran RENETIL dalam Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste

Panel pertama dari rangkaian acara Timor Leste – Indonesia Workshop at the AAS-in-Asia 2024 bertajuk “Remembering RENETIL and Timorese Students” menghadirkan diskusi mendalam mengenai sejarah dan peran penting gerakan mahasiswa Timor Leste (RENETIL) dalam perjuangan kemerdekaan negara tersebut. Workshop ini diselenggarakan pada Senin (8/7/2024) di Auditorium Fakultas Hukum UGM. Workshop ini merupakan kerja sama antara Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA), Centro Nacional Chega! (CNC) Timor-Leste, Fakultas Hukum UGM dan UGM. Workshop ini juga merupakan bagian dari rangkaian AAS-in-Asia Conference 2024 dengan tema “Global Asias: Latent Histories, Manifest Impacts” yang diselenggarakan di UGM.

Pada panel pertama ini, diskusi dimoderatori oleh Krishna Uk dari Association for Asian Studies. Tidak lupa, sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya turut hadir dalam sesi diskusi panel pertama ini. Narasumber dalam panel ini antara lain Joaquim da Fonseca, Sekretaris Jenderal Renetil; Nuno Rodrigues Tchailoro dan Rogerio Savio, peneliti independen dari Timor-Leste; Takihiro Kamisuna, kandidat doktor dari Universitas Cambridge, United Kingdom, dan Laurentina (mica) Barreto Soares dari Universidade Nacional Timor Lorosa’e.

Diskusi ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, strategi, dan peran penting dari gerakan mahasiswa Timor Leste, RENETIL, dalam perjuangan kemerdekaan Timor Leste. Panel ini menyoroti bagaimana RENETIL, yang didirikan pada tahun 1988, tumbuh dari perjuangan kolektif mahasiswa Timor Leste yang menghadapi isolasi dan penindasan di bawah pemerintahan Indonesia. Mereka membentuk aliansi strategis dengan Gerakan Demokrasi Indonesia (IDM) yang berkontribusi pada kejatuhan rezim Soeharto.

Diskusi membahas tentang dinamika sosial dan politik yang membentuk hubungan antara Indonesia dan Timor Leste, termasuk bagaimana gerakan mahasiswa dari kedua negara saling mendukung dalam perjuangan melawan otoritarianisme. Selain itu, ada perhatian khusus pada peran perempuan dalam RENETIL, yang meskipun sering terpinggirkan, memainkan peran krusial dalam mendukung perjuangan kemerdekaan melalui berbagai aktivitas, termasuk dukungan logistik dan politik.

Pada akhirnya, panel ini menegaskan pentingnya solidaritas lintas bangsa dalam menghadapi penindasan, serta pengakuan terhadap kontribusi perempuan dalam gerakan kemerdekaan, meskipun sering kali tidak terlihat dalam narasi besar sejarah. Panel ini juga mencerminkan bahwa warisan RENETIL dan pengaruhnya tetap relevan dalam konteks sosial dan politik Timor Leste dan hubungannya dengan Indonesia hingga saat ini.

TAGS :  

Berita Terbaru

MIH UGM Jakarta Gelar FGD Reviu Kurikulum untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Hukum

Sabtu (25/1/2025) telah dilaksanakan acara Focus Group Discussion (FGD) Reviu Kurikulum MIH UGM (Kampus Jakarta) di MIH UGM (Kampus Jakarta) secara hybrid. Kegiatan ini sudah berlangsung dari …

Magister Kenotariatan FH UGM Selenggarakan Penyuluhan Hukum Keluarga di Sleman

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM baru saja melakukan penyuluhan hukum di di Aula Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyuluhan …

Mendiskusikan Budaya Riset di Kampus

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) Fakultas Hukum UGM menjadi tuan rumah untuk diskusi dalam workshop “Kebebasan Akademik, Riset Dan Kebijakan Pendidikan Tinggi”, Rabu …

Sabtu (25/1/2025) telah dilaksanakan acara Focus Group Discussion (FGD) Reviu Kurikulum MIH UGM (Kampus Jakarta) di MIH UGM (Kampus Jakarta) secara hybrid. Kegiatan ini …

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM baru saja melakukan penyuluhan hukum di di Aula Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah …

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) Fakultas Hukum UGM menjadi tuan rumah untuk diskusi dalam workshop “Kebebasan Akademik, Riset Dan Kebijakan …

Selasa, (21/1/2025) telah dilaksanakan acara Lokakarya Tata Cara Pembuatan Prosidding dan Jurnal (ISSN dan ISBN) Magister Ilmu Hukum (Kampus Jakarta). Kegiatan ini memiliki tema …

Scroll to Top